BNPT Peringati Hari Korban Internasional 2024, Ajak Bangun Perdamaian

BNPT Peringati Hari Korban Internasional 2024, Ajak Bangun Perdamaian

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 22 Agu 2024 18:18 WIB
BNPT RI menggelar peringatan International Day of Remembrance of and Tribute to the Victims of Terrorism tahun 2024.
BNPT RI menggelar peringatan International Day of Remembrance of and Tribute to the Victims of Terrorism tahun 2024. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

BNPT RI menggelar Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional untuk Para Korban Terorisme atau International Day of Remembrance of and Tribute to the Victims of Terrorism tahun 2024. Peringatan ini berkolaborasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).

Peringatan bertajuk 'Voice for Peace: Victims of Terrorism as Peace Advocates and Educators' itu digelar di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradhana Sentul pada Rabu (21/8/2024). Tema yang diangkat adalah merefleksikan kekuatan transformatif dari suara korban dalam membangun perdamaian.

"Tahun ini mengambil tema 'Voices for Peace: Victims of Terrorism as Peace Advocates and Educators'. Tema ini dipilih oleh PBB untuk merefleksikan kekuatan transformatif dari suara korban dalam membangun perdamaian, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih tangguh," kata Kepala BNPT RI Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel dalam sambutannya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (22/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, suara korban memiliki kekuatan untuk menggugah kesadaran dan memupuk harapan baru.

"Suara korban adalah credible voices, suara mereka dapat menggugah kesadaran dan memupuk harapan baru," kata Rycko.

ADVERTISEMENT

Selaras dengan Kepala BNPT, Ketua LPSK Brigjen (Purn) Achmadi menyampaikan harapannya untuk terus menjaga kedamaian.

"Semoga kita sama-sama bisa terus menjaga kedamaian," harapnya.

Sementara itu, United Nations Resident Coordinator (UNRC) untuk Republik Indonesia, HE Gita Sabharwal, menyampaikan bahwa inti dari peringatan ini adalah kehadiran korban terorisme yang sekaligus menjadi simbol kesiapan bersama untuk mendorong ketahanan ideologi.

"Suara dan pengalaman anda adalah inti dari peringatan ini. Kehadiran anda menggarisbawahi komitmen bersama kita untuk mendorong perdamaian dan ketahanan dunia," ujarnya.

Menurut dia, BNPT RI merupakan contoh kehadiran negara dalam menghormati serta mengenang para korban dan penyintas terorisme, juga mendukung pemulihan.

Peringatan berlangsung khidmat dan dihadiri 60 peserta dari Kementerian/Lembaga terkait, beberapa perwakilan kedutaan besar negara-negara sahabat, organisasi internasional, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok korban aksi terorisme.

Acara peringatan ini diawali dengan aksi hening suara (moment of silence) selama dua menit di seluruh Indonesia dan diikuti aksi simbolis peletakan bunga pada Prasasti Korban Aksi Terorisme di Indonesia yang terdapat di museum hingga diakhiri dengan penyerahan secara simbolis kompensasi kepada perwakilan korban sebesar dua ratus jutaan rupiah.

(idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads