Massa Tolak Revisi UU Pilkada Bakar Ban-Copot Besi Pagar Gedung DPR

Massa Tolak Revisi UU Pilkada Bakar Ban-Copot Besi Pagar Gedung DPR

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 22 Agu 2024 13:53 WIB
Demonstrasi di depan Gedung DPR (Azhar-detikcom)
Demonstrasi di depan gedung DPR (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Massa aksi tolak revisi Undang-Undang Pilkada hasil rapat Baleg DPR membakar ban di depan gedung DPR. Mereka juga mencopot besi pagar gedung DPR.

Pantauan detikcom, pukul 13.32 WIB, Kamis (22/8/2024), massa terlihat membakar ban dan sejumlah barang lain yang mereka bawa. Asap terlihat membubung di depan gedung DPR.

Massa juga terlihat mencopot besi-besi pagar gedung DPR. Mereka terlihat memanjat pagar dan mengibarkan bendera di pagar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, demonstrasi ini dipicu Baleg DPR RI bersama pemerintah yang sepakat merevisi UU Pilkada setelah keluar putusan MK. Pasal-pasal yang disepakati dalam rapat Baleg DPR itu berbeda dengan putusan MK.

Ada sejumlah perubahan pasal dalam UU Pilkada. Baleg DPR sepakat usia calon kepala daerah dihitung saat pelantikan seperti putusan Mahkamah Agung terhadap PKPU, bukan saat penetapan seperti penegasan MK dalam putusan terhadap gugatan UU Pilkada.

ADVERTISEMENT

Baleg DPR juga sepakat untuk membedakan syarat minimal bagi partai untuk mengusung calon kepala daerah, yakni antara partai dengan kursi DPRD dan partai tanpa kursi DPRD. Hal ini berbeda dengan putusan MK yang menyamaratakan perhitungan suara partai tanpa memandang ada tidaknya kursi di DPRD.

DPR pun menjadwalkan pengesahan revisi UU Pilkada menjadi UU hari ini. Namun rapat paripurna ditunda karena tidak memenuhi kuota forum.

Lihat Video: Pakar UGM Tolak RUU Pilkada: Bukan soal Ahok-Anies, Ini Demi Demokrasi

[Gambas:Video 20detik]



(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads