Mayat Pria di Pulau Pramuka Juga Alami Luka di Perut, Organ Dalam Terburai

Mayat Pria di Pulau Pramuka Juga Alami Luka di Perut, Organ Dalam Terburai

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 20 Agu 2024 15:25 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas dengan kondisi kepala rusak di perairan Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Polisi menyebut perut korban juga terluka yang membuat organ dalamnya terburai keluar.

"Juga ada luka di perut yang mengakibatkan organ dalamnya keluar. Lukanya mengakibatkan ususnya terurai keluar," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman Hidayat saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, pihak kepolisian masih harus mendalami penyebab luka tersebut apakah karena sayatan benda tajam atau dimakan ikan. Nantinya hal tersebut akan didalami lebih lanjut oleh pihak kedokteran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi belum diketahui apakah itu pula sayatan atau luka karena dimakan ikan. Jadi nanti dokter yang bisa mengetahui, kita tunggu 3 hari," ujarnya.

"Jadi kalau mayat yang ditemukan di laut, itu biasanya yang dimakan dulu sama ikan atau cumi itu bagian muka dan perut. Jadi bisa karena termakan hewan laut. Tapi namun demikian, yang bisa menentukan akibat lukanya itu kan dokter forensik, kita lagi nunggu hasil visum dalam," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Korban

Korban pertama kali ditemukan warga pada Sabtu (17/8) siang. Polisi menyebutkan korban ditemukan dalam kondisi telanjang.

"Korban tidak menggunakan busana (telanjang)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (18/8).

Ade Ary mengatakan ada tato pedang menyilang di tangan korban. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat korban tersebut.

"Tinggi badan kurang lebih 168 cm, berat badan kurang lebih 65 kg. Terdapat tato di tangan sebelah kanan bergambar pedang silang (X)," ucapnya.

(wnv/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads