Menkumham Balas Cak Imin: Pemerintah Nggak Akan Cawe-cawe

Menkumham Balas Cak Imin: Pemerintah Nggak Akan Cawe-cawe

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 20 Agu 2024 12:05 WIB
Menkumham Supratman Andi Agtas (Isal/detikcom)
Menkumham Supratman Andi Agtas (Isal/detikcom)
Jakarta -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap Menkumham Supratman Andi Agtas konsisten dengan undang-undang terkait dengan kepengurusan parpol. Supratman menegaskan pemerintah objektif.

"Ya, pasti dong, pemerintah dalam hal ini bersifat objektif," kata Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Supratman menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Cak Imin agar Supratman tak cawe-cawe dan adil dalam Muktamar PKB.

Supratman menegaskan pemerintah tak akan cawe-cawe, apalagi persoalan urusan partai. "Nggak akan kita cawe-cawe, masa pemerintah cawe-cawe urusan partai politik," kata Supratman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Cak Imin berbicara soal adanya isu Muktamar PKB tandingan. Cak Imin menegaskan PKB berbeda dengan PBNU.

"Sudah saya sampaikan berkali-kali, PBNU organisasi yang berbeda dengan PKB. PKB ini milik NU, tapi bukan milik PBNU, sehingga tidak ada kewenangan untuk cawe-cawe, apalagi kewenangan membegal," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya apakah ada harapan untuk Menkumham Supratman Andi Agtas yang baru dilantik, Cak Imin mengatakan pemerintah harus konsisten dengan undang-undang. Perlu diketahui, kepengurusan partai politik disahkan pemerintah melalui Kemenkumham.

"Saya yakin pemerintah akan konsisten dengan konstitusi, ya rujukannya UU, UU Pemilu, sehingga tidak boleh main-main. Kalau main-main, yang hancur negara, pemerintahan," imbuhnya.

Tonton juga Video: Cak Imin Minta Anies Bersabar: Proses Politik Ini Begitu Cepat

[Gambas:Video 20detik]




(isa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads