Wanita di Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), berinisial SB (25) diduga menjadi korban KDRT suaminya, AR, salah satunya ditendang dan diludahi saat menggendong bayi berusia 8 bulan. Polisi menyelidiki dugaan tersebut.
"Periksa saksi dan cari barang bukti," kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
Nurma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia menyebut pelapor sudah melakukan visum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada (laporan masuk). Sudah divisum," ujar Nurma.
Nurma menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi. Pihaknya juga akan mencari bukti.
Adapun laporan itu teregister Nomor:/LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Laporan dilayangkan pada Jumat kemarin (16/8).
Sebelumnya, SB mengaku aksi KDRT sudah sering dilakukan oleh AR, bahkan pada 2023 ia sempat melayangkan gugatan cerai. Namun pada akhirnya AR tetap melakukan KDRT hingga SB melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sempat melempar tempat tisu ke arah saya dan nyokap (ibu)-nya yang sedang melindungi saya, dijenggut, ditendang saat mengendong anak, diludahi," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/8).
SB mengatakan aksi KDRT itu disebabkan oleh permasalahan rumah tangga sejak tahun lalu. Terakhir KDRT dilakukan di rumahnya pada Jumat (16/8) sekitar pukul 14.00 WIB, dan pada malam harinya ia melapor ke polisi sekaligus melakukan visum.
"Masalah rumah tangga yang sudah selesai sebenarnya (penyebabnya), sejak satu setengah tahun lalu, selalu diungkit ketika sedang ada masalah di luar," katanya.
"(KDRT) sejak kehamilan kedua, setelah gugatan cerai saya cabut," tambahnya.
Simak juga Video 'Motif Armor Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila: Ketahuan Nonton Video Porno: