Jokowi soal Paskibraka Putri Pakai Jilbab: Tidak Bisa Diseragamkan

Jokowi soal Paskibraka Putri Pakai Jilbab: Tidak Bisa Diseragamkan

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 17 Agu 2024 18:09 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi polemik Paskibraka putri 2024 yang sempat dilarang mengenakan jilbab. Terkait itu, Jokowi memastikan pihaknya menghormati perbedaan yang ada.

"Kita harus menghormati keberagaman," kata Jokowi seusai upacara peringatan HUT ke-79 RI di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu (17/8/2024).

Jokowi mendorong semua pihak menghormati keragaman yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, RI merupakan negara besar dengan banyak suku, agama, ras dan antargolongan, yang tak bisa diseragamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menghormati kebinekaan, karena negara ini negara besar, sukunya berbeda, rasnya berbeda, agamanya berbeda, adat istiadatnya berbeda. Jadi tidak bisa diseragamkan," katanya.

"Perbedaan itu adalah anugerah yang patut kita syukuri. Keberagaman itu adalah sesuatu kekayaan yang harus kita syukuri untuk persatuan, bukan untuk perbedaan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi kemudian ditanya wartawan apakah akan memberikan sanksi terhadap Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Namun Jokowi ogah menjawab.

(fca/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads