Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang
Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK terkait kasus DJKA. Hasto mengatakan pemeriksaan dijadwal ulang pada Selasa pekan depan.
Hasto lebih dulu mengatakan seharusnya pemanggilan kepadanya dilakukan pada Jumat (16/7) besok. Namun dia bersurat ke KPK agar pemeriksaan dimajukan menjadi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya saya dipanggil pada hari Jumat tanggal 16 Agustus. Namun tanggal 16 Agustus kan ada pidato kenegaraan, dari Presiden. Kemudian yang kedua kami juga ada diskusi," kata Hasto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8).
"Sehingga pada hari Senin kemarin saya berkirim surat untuk memohon agar bisa dijadwalkan pada hari ini. Dimajukan satu hari," tambahnya.
Namun Hasto menyebutkan KPK belum bisa melakukan pemeriksaan hari ini sehingga disepakati pemeriksaan dijadwal ulang pada Selasa (20/8) pekan depan.
Hasto Jelaskan Alasan Dirinya Dipanggil KPK
Hasto menjelaskan alasan dirinya dipanggil KPK terkait kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hasto mengatakan panggilan itu terkait dengan Pilpres 2019 ketika Hasto menjadi Sekretaris Tim Pemenangan.
"Berdasarkan informasi dari Saudara Adi Darmo, beliau ini Kepala Sekretariat Kantor Pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada pemilu tahun 2019," kata Hasto.
"Nah, saat itu ada Rumah Aspirasi, yang berdasarkan informasi dari ketua tim kampanye saat itu, ya operasionalisasinya dengan gotong royong, dan kemudian ada pihak yang membantu," tambahnya.
Hasto menjelaskan pihak yang membantu itu telah menjadi tersangka. Dan di handphone tersangka itu, terdapat nomor Hasto.
"Dan kemudian ternyata ada indikasi, ada dugaan bahwa yang membantu itu di kemudian hari itu menjadi tersangka. Nah, di dalam handphone-nya, itu ada nomor telepon saya yang dikirim oleh Saudara Adi Darmo," kata dia.
Simak Video 'Hasto Beberkan Alasan Dirinya Dipanggil KPK Terkait Kasus DJKA':
(dwia/aik)