Kepala BPPW Sulut, Kasie Pelaksana Wilayah I dan II, Nurdiana Habibie, menyampaikan perkembangan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN). Disebutkan, pembangunan ini merupakan program bersama bangsa yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan melibatkan berbagai stakeholder.
"Lahan AMN disiapkan oleh Pemprov berlokasi di Desa Sea II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa dan pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dalam hal ini melalui BPPW Sulut," ujar Nurdiana dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/8/2024).
Nurdiana mengatakan desain yang ada telah mengikuti standar teknis Bangunan Gedung Negara. Hal ini disebut sesuai amanat PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung dan juga menggunakan Building Information Modeling (BIM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, saat ground breaking AMN Manado, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve HA Kepel menjelaskan, gedung tersebut akan mampu mendorong pertumbuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Diharapkan AMN Manado dapat menciptakan lingkungan kondusif bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar, berkreasi, dan berkolaborasi khususnya yang berada di Sulawesi Utara.
"Pembangunan AMN Manado simbol komitmen kita terhadap pembangunan sumber daya manusia," tutur Steve.
Untuk diketahui, pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan upaya Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama di seluruh Indonesia serta bersifat multi perguruan tinggi.
Menurut Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, BIN ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi katalisator pembangunan AMN dan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sebagai dasar pembangunan asrama ini.
"Pembangunan AMN bermula dari aspirasi berbagai tokoh masyarakat Papua yang menginginkan ada suatu wadah atau media yang dapat mempersatukan suku bangsa di Tanah Air ini. Untuk itu, BIN merangkul sejumlah kementerian dan instansi untuk membangun AMN," ungkap Kepala BIN.
(dwia/dwia)