Agus Lapor Polisi Ngaku Dibegal, Ternyata Habiskan Kas HUT RI untuk Judi

Agus Lapor Polisi Ngaku Dibegal, Ternyata Habiskan Kas HUT RI untuk Judi

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 15 Agu 2024 12:09 WIB
Ilustrasi Judi Online
Ilustrasi Judi Online (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pemuda di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melapor ke polisi karena mengaku menjadi korban begal. Setelah ditelusuri, ternyata pelaku merekayasa laporan tersebut untuk menutupi aksinya menghabiskan uang kas pemuda Rp 10 juta untuk judi online.

Video permintaan maaf itu ramai di sejumlah media sosial. Pada video yang berdurasi 1 menit itu, pelaku bernama Agus Surono meminta maaf kepada kepolisian dan kalangan pemuda.

Agus pada video itu mengaku merekayasa menjadi korban begal pada Senin (12/8) kemarin. Drama itu dilakukan untuk menutupi perbuatannya yang menghabiskan uang kas pemuda sejumlah Rp 10 juta untuk bermain judi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Yorisa Prabowo membenarkan adanya aduan laporan palsu dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di jalan Baru Jalan Raya PLTU Balong Kecamatan Kembang pada Senin (12/8) lalu. Awalnya Agus Surono mengaku menjadi korban begal dan melapor ke Polsek Kembang.

"Setelah melaksanakan penyelidikan dan didukung bukti yang ada, ditemukan fakta bahwa kejadian tersebut di atas adalah rekayasa korban atau pengadu," kata Yorisa kepada detikJateng, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan Agus merupakan bendahara organisasi pemuda Bintang Pesisir Dukuh Bayuran, Desa Tabanan, Kecamatan Kembang. Ternyata Agus menghabiskan uang kas pemuda senilai Rp 10 juta untuk bermain judi online.

Uang tersebut sejatinya anggaran untuk acara 17 Agustus. Karena habis, Agus membuat rekayasa seolah-olah dirinya menjadi korban begal.

Baca selengkapnya di sini.

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads