"Jika petugas mengetahui hal yang tidak semestinya maka petugas akan kembali saling memastikan apakah sinyal, kode atau semboyan yang ada telah diberikan padanya, dan petugas akan mengambil semboyan terberat untuk tidak menjalankan kereta apinya jika dipandang ragu atau membahayakan," jelasnya.
KAI akan melakukan sosialisasi kepada anak-anak yang ada dalam video viral tersebut. KAI juga mengimbau kepada penumpang yang ada di zona 1 atau tempat peron di jalur keberangkatan, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan bagi perjalanan KA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mencari tahu tentang pelaku, dan kami sudah mengagendakan untuk melakukan kegiatan sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di sekolah-sekolah mereka," kata Ixfan.
(jbr/imk)