Polisi bergerak cepat menangani kasus pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan di Kabupaten Jayawijaya. Sebanyak 81 orang diamankan terkait pembakaran itu.
"Personel Polres Jayawijaya mengamankan 69 orang laki laki dan 12 orang perempuan dengan menggunakan 2 truk ke Mapolres Jayawijaya," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dilansir detikSulsel, Rabu (14/8/2024).
AKBP Heri mengaku aparat juga menyita sejumlah senjata tajam yang digunakan massa saat melakukan demo berujung pembakaran di kantor KPU Papua Pegunungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Personel Polres Jayawijaya dan Brimob Kompi D yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya dan Danki Brimob mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penebalan di lokasi kejadian, dan selanjutnya menyita alat tajam," bebernya.
Heri menyebut pembakaran dilakukan setelah massa aksi yang memaksa masuk ke kantor KPU Papua Pegunungan tidak bertemu dengan komisioner. Selain itu, aparat yang melakukan penjagaan mendapat perlawanan dari massa aksi.
"Massa aksi yang masuk ke dalam kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk bertemu komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan, tetapi tidak menemukan komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan, sehingga melakukan pembakaran terhadap kantor KPU," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)