.webp)
Warga korban kebakaran di Jl Remaja 5, Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai mendatangi puing-puing rumahnya. Mereka membersihkan puing-puing dan mengumpulkan barang bekas.
Pantauan detikcom di lokasi Rabu (14/8/2024) warga terlihat membawa perkakas cangkul untuk menumpuk puing bangunan. Mereka juga menata barang-barang yang terbakar lalu dimasukkan ke karung.
 Warga korban kebakaran di Jl Remaja 5, Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel), mulai mendatangi puing-puing rumahnya. (Taufiq S/detikcom) |
Beberapa warga mengaku mengumpulkan sisa barang yang terbakar untuk diloakkan atau dikilokan. Barang itu seperti besi-besi bekas pagar, pintu, atap, kompor, hingga kipas angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada warga yang membongkar atap rumahnya. Warga melakukan itu untuk mengantisipasi bangunan rubuh sewaktu-waktu.
Bisri (60) seorang warga korban kebakaran, bilang saat ini sedang mengumpulkan barang-barang di rumahnya. Dia mencari barang yang bisa digunakan atau yang bisa dijual.
"Ini lagi ngumpulin barang-barang aja. Nanti rencananya mau dijual, buat kebutuhan," kata Bisri kepada detikcom.
Selain aktivitas warga di puing-puing bangunan terbakar, warga berada di tempat pengungsian, terutama perempuan dan anak-anak.
Beberapa pengungsian yang saat ini digunakan adalah Pasar Raya Manggarai dan SD Manggarai 5.
Tercatat di SD Manggarai 5 sebanyak 1.348 dari 378 KK. Sampai saat ini pengungsi di sana masih membutuhkan sejumlah barang seperti pampers, susu balita, alat mandi, selimut, kasur, dan obat-obatan.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk yang berlokasi di Jl Dr. Saharjo, Manggarai, Jakarta Selatan. Data terbaru dari BPBD Jakarta menyebutkan ada 3.332 jiwa terdampak peristiwa tersebut.
"Objek terdampak dalam peristiwa ini adalah rumah tinggal dengan total keseluruhan jumlah terdampak sebanyak 1.172 KK/3.332 jiwa yang melanda 21 RT yang ada di 2 RW," bunyi keterangan Pusdatin Kebencanaan BPBD Jakarta, Selasa (13/8).
Peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.33 WIB. Kebakaran bisa dipadamkan seluruhnya pada pukul 18.40 WIB.
"Kebakaran diduga terjadi karena adanya korsleting listrik yang menyambar ke kasur di salah satu rumah warga yang merambat dengan cepat ke kawasan sekitarnya," katanya.
BPBD Jakarta mencatat ada tujuh korban luka akibat kebakaran di lokasi. Para korban ada yang menderita luka bakar di bagian tubuh dan luka ringan. Tujuh korban itu kini telah mendapatkan perawatan dari tim medis.
(azh/azh)
