.webp)
Polres Metro Jakarta Barat menerjunkan 6.940 personel gabungan untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024. Jumlah personel tersebut akan disebar ke total 3.452 tempat pemungutan suara (TPS).
"Total 6.940 personel gabungan melakukan pengamanan langsung," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).
Beberapa pola pengamanan dilakukan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban seluruh tahapan Pilkada. Nantinya akan ada sekitar 1,9 juta jiwa warga Jakarta Barat yang akan menggunakan hak suaranya pada pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Barat mencapai sekitar 1,9 juta jiwa dengan 3.452 TPS. Seluruh TPS telah diidentifikasi dan masuk kategori kurang rawan, sehingga diterapkan pola pengamanan 2-8-16, yaitu dua polisi mengamankan 8 TPS dengan dukungan 16 pengamanan langsung," ujarnya.
Syahduddi mengatakan pengamanan pilkada atau Operasi Mantap Praja ini akan digelar selama 140 hari lamanya terhitung sejak hari ini. Syahduddi meminta jajarannya profesional dalam mengawal rangkaian pilkada.
"Pemilukada 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan titik penentuan masa depan bangsa. Tahun ini adalah momen politik yang sangat penting karena kita akan menyelenggarakan pemilihan serentak dalam waktu yang bersamaan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti menuturkan, pada pemilu sebelumnya, terdapat 74 TPS yang terkena banjir. Pihaknya bersama stakeholder terkait mengadakan pelatihan penanganan bencana untuk memastikan pemilih tetap dapat melakukan hak suaranya.
"Pada pemilu lalu, pelatihan penanganan bencana sangat bermanfaat. Kami akan kembali mengadakan pelatihan serupa untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi tak terduga dan memastikan pemilih dapat tiba di TPS dengan baik," pungkasnya.
