IPDN Gandeng Polri di Tahap Pemeriksaan Kesehatan, Psikologi, dan Asesmen

IPDN Gandeng Polri di Tahap Pemeriksaan Kesehatan, Psikologi, dan Asesmen

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 14 Agu 2024 09:38 WIB
Rapat IPDN dan Polri
Rapat IPDN dan Polri (dok istimewa)
Jakarta -

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggandeng Staf Sumber Daya Manusia Polri dalam proses seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Anggaran 2024. SSDM Polri dipercaya terlibat dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, psikologi, dan asesmen.

"Seperti pemeriksaan psikologi tentu menggunakan Biro Psikologi Polri karena memiliki Assessment Center yang tersebar di setiap Polda. Pemeriksaan kesehatan juga begitu, karena kita sudah ada ISO," jelas Kepala Bagian Penyediaan Personel Biro Pengendalian Personel (Kabag Diapers Ro Dalpers) SSDM Polri Kombes Fadly Samad dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).

SSDM bersama Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri serta pihak IPDN telah merampungkan rapat bersama di ruang rapat Sabhayatama IPDN Kampus Jakarta pada Selasa (13/8). Rapat digelar dengan bahasan proses seleksi di 38 provinsi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari 2.150 orang yang terdaftar, sebanyak 2.108 peserta hadir menjalani pemeriksaan dan 42 orang tidak hadir. Lalu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, 1.586 orang memenuhi syarat, sementara sisanya 522 tidak memenuhi syarat," ujar Karokespol Pusdokkes Polri, Brigjen dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya.

Hadir dalam rapat ini Rektor IPDN Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M; wakil Rektor IPDN Bidang Akademik dan Inovasi Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si; serta sejumlah pejabat utama SSDM Polri.

ADVERTISEMENT

Dari 1.586 calon praja IPDN yang memenuhi syarat, 1.493 peserta dinyatakan Lulus tes kesehatan Tahap I. Para peserta yang lolos selanjutnya akan mengikuti tes psikologi, integritas dan kejujuran yang dilaksanakan di bawah pengawasan Biro Psikologi SSDM Polri pada 20 Agustus 2024.

"Sistem seleksi di Polri itu menganut sistem BETAH, yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," pungkas Kombes Fadly.

(aud/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads