.webp)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar menggelar rapat pleno penunjukan plt ketua umum (ketum) usai Airlangga Hartarto mundur. Ketua DPP Golkar Meutya Hafid menyebutkan sebanyak 300 kader menghadiri rapat tersebut di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, malam ini.
"Dihadiri oleh seluruh anggota pleno kurang lebih 300-an anggota yang akan hadir. InsyaAllah kelihatannya sudah ada hilal sehingga musyawarah mufakat," ujar Meutya di kantor DPP Golkar, Selasa (13/8/2024).
Meutya menjelaskan teknis pelaksanaan rapat. Dia menerangkan rapat akan dibuka oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan dilanjutkan oleh plt ketum yang telah ditunjuk untuk memimpin agenda penetapan jadwal Rapimnas dan Munaslub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipimpin oleh Pak Sekjen yang akan menyampaikan di awal kemudian tentu dalam penentuan plt ketum akan berembuk, semangatnya adalah musyawarah mufakat," ujar Meutya.
"Dan insyaallah sudah kita capai untuk musyawarah mufakat lalu akan dipimpin plt ketum yang sudah dipilih untuk menentukan jadwal rapimnas, jadwal munas, dan lain-lain," imbuhnya.
Diketahui, Rapat Pleno DPP Golkar digelar usai pengunduran diri ketum Airlangga Hartarto dari jabatannya pada Sabtu (10/8) malam. Ada tiga fokus agenda dalam rapat itu.
Pertama, pembacaan surat pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar sekaligus penunjukan Plt Ketum. Kedua, penetapan jadwal rapimnas. Ketiga, penetapan jadwal Munaslub Golkar.
Simak Video: Jokowi Tepis Anggapan Cawe-cawe Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
