.webp)
Penggeledahan di kediaman eks pegawai BPOM berinisial SD oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri telah usai. Dari rumah SD di Bogor, penyidik menemukan dokumen yang akan digunakan untuk mendukung pembuktian kasus pemerasan di BPOM.
"Kita sudah melakukan penggeledahan di sini, teman-teman sudah tahu semua, alamatnya sudah jelas, ini rumahnya Pak Sukriyadi Darma," kata Penyidik Madya Dittipidkor Bareskrim Polri Kombes Yohanes Richard Andrians di Bogor, Selasa (13/8/2924).
"Dari penggeledahan kita menemukan beberapa dokumen yang akan kita gunakan untuk mendukung pembuktian dalam penyidikan ini," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, tim penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri mulai keluar dari kediaman eks pegawai BPOM sekitar pukul 14.15 WIB. Tim penyidik tampak didampingi ketua RT dan pengurus lingkungan di tempat tinggal SD.
Penyidik Bareskrim tampak membawa koper dan boks berisi sejumlah berkas dari dalam rumah eks pegawai BPOM. Petugas kemudian membawa barang-barang tersebut ke salah satu mobil yang dibawa petugas.
Yohanes mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mencari dokumen pendukung dalam proses penyidikan kasus yang melibatkan SD di BPOM.
"Kan kita sudah menangani kasus pemerasan ya yang terjadi di BPPOM, sesuai laporan dari BPPOM. Kemudian, ini salah satu kegiatan yang dilakukan penyidik untuk mencari dan mendapatkan alat bukti lain lah, yang kira kira harapannya bisa mendukung pembuktian kasus ini," kata Yohanes.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri menggeledah kediaman eks pegawai Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) berinisial SD, yang jadi tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi. Penggeledahan dilakukan di kediaman SD di kawasan Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor.
Pantauan detikcom, sejumlah petugas kepolisian menggunakan rompi bertuliskan Dittipidkor Bareskrim masuk ke rumah dua lantai dengan cat dinding warna putih. Penggeledahan terpantau masih berlangsung hingga pukul 13.30 WIB.
Dari luar pagar, terlihat petugas memeriksa sejumlah barang di ruang tengah kediaman tersangka SD. Beberapa petugas lainnya juga tampak beberapa kali ke mobil untuk mengambil sesuatu dan kembali ke dalam rumah.
Sekuriti perumahan bernama Lukman mengatakan rumah yang kini digeledah polisi merupakan kediaman pria berinisial SD. Petugas disebut datang sejak pukul 09.00 WIB.
"Iya itu rumah Pak Supriyadi. Memang sudah lama tinggal disini, ada sekitar 3-4 tahun," kata Lukman ditemui di lokasi, Selasa (13/8).
"Datang sekitar 09.00-an. Terus minta ketua RT dampingin, masih di dalam sampai sekarang," kata Lukman.
(sol/yld)
