Kapolda Metro Minta Anggota Antisipasi Ancaman Teror di Pilkada 2024

Kapolda Metro Minta Anggota Antisipasi Ancaman Teror di Pilkada 2024

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 13 Agu 2024 14:55 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta anggota untuk mewaspadai ancaman terorisme di Pilkada 2024.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta anggota untuk mewaspadai ancaman terorisme di Pilkada 2024. (Wildan N/detickom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta personel yang bertugas mengamankan Pilkada 2024 mengantisipasi aksi terorisme. Karyoto menyinggung aksi teror yang terjadi pada Pemilu 2019.

"Selain itu kejahatan terorisme juga harus menjadi perhatian serius yang mana pada penyelenggaraan pemilukada tahun 2019 terdapat 6 aksi serangan teror di berbagai wilayah di Indonesia," kata Karyoto di lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Selasa (13/8/2024).

Karyoto mengingatkan kepada jajarannya agar aksi teror tersebut tidak terulang pada Pilkada 2024. Dia memastikan pihaknya akan mengawal semua rangkaian Pilkada dengan aman dan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini tidak boleh terjadi pada Pemilukada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sehingga kita bisa memastikan tidak ada kejadian teror sekecil apapun pada pemilukada 2024," ujarnya.

Karyoto mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror terkait pencegahan anti terorisme pada penyelenggaraan Pilkada. Dia pun mengungkap keberhasilan penangkapan para pelaku teror sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

"Di kami ini ada kita kordinasi dengan Densus wilayah hukum Jakarta informasi-informasi itu sebagai warning itu selalu diberikan. Misalnya seperti kemarin ditangkap di daerah mana kita warning dan kemarin ada beberapa kali ya sebelum Pilpres memang ada yang ditangkap di wilayah hukum ditangkap. Tapi memang dia belum melakukan aktivitas," jelasnya.

88 Ribu Personel Disebar di 31.963 TPS

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan pilkada serentak 2024. Operasi Mantap Praja digelar selama 140 hari, dimulai besok.

"Guna mengamankan Pemilukada 2024, maka Polda Metro Jaya menggelar operasi Mantap Praja Jaya tahun 2024 yang dilaksanakan selama 140 hari mulai tanggal 14 Agustus sampai 31 Desember 2024," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam amanatnya saat apel gelar pasukan di lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Selasa (13/8).

Karyoto mengatakan sebanyak 88.365 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan. Nantinya personel tersebut akan disebar di seluruh TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Melibatkan sejumlah 88.365 personel yang mana terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta didukung oleh 63.936 personel Linmas. Keseluruhan personel yang dilibatkan akan tersebar ke dalam 31.963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata dia.

Karyoto mengatakan pihaknya melakukan beberapa pola pengamanan mulai dari sebelum hingga setelah dilaksanakannya Pilkada. Beberapa pola pengamanan tersebut mulai dari deteksi dini kerawanan hingga cooling system.

Karyoto juga mewanti-wanti para personel untuk mengedepankan komunikasi publik. Hal tersebut penting dilakukan agar masyarakat ikut berpartisipasi menjaga stabilitas Kamtibmas selama rangkaian pilkada.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads