Jakarta - Polda Metro Jaya memamerkan 6 tersangka pengedar narkoba jenis shabu-shabu, ekstasi dan heroin yang ditangkap dalam Operasi Antik Jaya. Tersangka terancam hukuman minimal 15 tahun.Operasi Antik Jaya digelar Polda Metro Jaya pada 19-28 Februari 2007.Keenam tersangka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda dengan sejumlah barang bukti.Tersangka pertama, Billy Cahyadi (22). Dia ditangkap pada 19 Februari di Room Karaoke Club I, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara. Barang bukti yang disita 100 butir ekstasi.Tersangka lainnya, Christopher Chukwudi (26). Dia ditangkap 19 Februari lalu di Kafe Ohlala, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Warga negara Nigeria itu membawa 100 gram heroin.Kwee Kim Ho alias Edo ditangkap 23 Februari 2007 di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Barang bukti yang disita 173 butir ekstasi dan 22,7 gram shabu-shabu.Hania alias Santi ditangkap 24 Februari di Pasaraya Manggarai dengan barang bukti 100 gram heroin.Suami istri, Junaedi alis Meop dan Hericka Dinar, ditangkap 26 Februari di depan stasiun Jatinegara dengan membawa 100 gram heroin."Total nilai ekonomis dari terangka kurang lebih Rp 865 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (1/3/2007).Tersangka, kata dia, dikenakan ancaman pidana minimal 15 tahun, maksimal 20 tahun penjara dengan denda maksimal Rp 750 juta.Dari hasil interogasi, heroin itu didapat dari seseorang yang tidak diketahui namanya, kini masih buron. Namun diduga kegiatan ini dikendalikan seorang WNI atau WNA yang berada di salah satu LP di Jakarta. "Ini masih dalam pengembangan," katanya.Saat diwawancarai wartawan, Hericka Dinar mengaku, dia dan suaminya, Junaedi, dijebak oleh Hania yang telah tertangkap sebelumnya.Hericka mengaku baru sebulan menjadi kurir narkoba. Dari kegiatan itu, dia mendapat upah Rp 200 ribu per 100 gram."Ini kita bagi dua hasilnya. Kita kenal Santi sendiri dari teman kita yang bilang kalau Santi ada barang. Terus kita ditelepon Santi untuk ketemuan, kemudian dikasih barang. 10 Menit setelah Santi pergi, di belakang kita dikepung polisi," beber Hericka.Hericka bersedia menjadi kurir karena faktor ekonomi, sebab Junaedi tidak bekerja.Keenam tersangka tersebut kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
(umi/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini