.webp)
Video seorang penyandang tunanetra yang kesulitan melintas di atas trotoar karena terhalang motor yang parkir viral di media sosial (medsos). Satpol PP langsung bergerak melakukan penertiban.
Dilihat detikcom dalam video viral itu, Senin (12/8/2024), disebutkan bahwa lokasi trotoar ada di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Tampak motor-motor terparkir menutupi guiding block pada trotoar yang letaknya di depan sebuah rumah pijat.
Keberadaan motor menutupi jalur khusus tunanetra. Dalam video itu, seorang pejalan kaki tunanetra kesulitan melintas di atas trotoar dan sempat menabrak motor yang terparkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trotoar memang cukup luas serta sudah dilengkapi bollard atau pembatas. Namun, jarak antara bollard satu dan lainnya terlihat cukup lebar sehingga masih muat dilintasi motor.
Selain motor, gerobak pedagang kaki lima menutupi jalur tunanetra, yang menambah kesemrawutan di atas trotoar. Satpol PP Jakarta Timur menyatakan telah menindak pelanggar.
"Langsung ditindaklanjuti. Jadi, ketika ada viral seperti itu, perintahkan untuk cek lokasi dan didapatkan pelanggaran terus diimbau. Kalau sifatnya mengimbau, hari itu selesai, hari itu ditindak," kata Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dihubungi, Senin (12/8/2024).
 Petugas gabungan merespons laporan trotoar di Jalan Matraman Raya jadi parkiran motor dan lapak jualan hingga buat penyandang tunanetra kesulitan jalan (dok Satpol PP Jaktim) |
Penindakan dilakukan Satpol PP bersama tim gabungan, mulai dari Dinas Perhubungan hingga Bina Marga terhadap para pemilik motor. Saat menindak, mereka mendapati tempat usaha tersebut memang tak memiliki tempat parkir.
"Mereka kadang tempat usaha itu ada yang tidak secara representatif tidak memiliki tempat parkir. Kan jadi kendala yang sudah lama sekali," jelasnya.
Satpol PP akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan parkir liar. Ia juga mengimbau agar tempat usaha yang tak memiliki parkiran berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penyediaan lahan parkir.
"Kesulitan kita kan ini personel sedikit, sebaran okupasi trotoar itu banyak ya. jadi memang kita perlu kesadaran juga masyarakat taat dan patuh, jangan kemudian parkir di trotoar sehingga menghalangi. Tapi ke depannya beberapa lokasi prioritas akan dilakukan patroli," imbuhnya.
Lihat juga Video '#SaveSiJalurKuning: 13 Rintangan Tunanetra di Trotoar Jalan Dewi Sartika':
