PDIP Jelaskan soal Viral Buang 3 Pikap Sampah ke Kantor Walkot Depok

PDIP Jelaskan soal Viral Buang 3 Pikap Sampah ke Kantor Walkot Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 12 Agu 2024 13:05 WIB
Kader PDIP membuang sampah 3 truk pikap ke depan Kantor Wali Kota Depok.
Kader PDIP membuang sampah 3 truk pikap ke depan Kantor Wali Kota Depok (dok. istimewa)
Depok -

Viral kader PDIP Depok membuang 3 pikap sampah ke Kantor Wali Kota Depok di Jalan Margonda Raya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman menjelaskan maksud dari peristiwa tersebut.

Dari video yang dilihat detikcom, Senin (12/8) sebanyak 3 mobil pikap itu parkir di depan Kantor Pemkot Depok. Para kader PDIP mengenakan baju kaos partai dan membawa bendera partai di atas mobil pikap. Mereka satu per satu membuang sampah tersebut di depan Kantor Pemkot Depok.

"Sebenarnya ini kami yang melaksanakan program nasional instruksi DPP dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) bukan cuma di Depok, tapi di berbagai tempat kita melakukan program bersih-bersih," kata Ikravany kepada wartawan, Senin (12/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan permasalahan Kota Depok adalah tempat pembuangan akhir (TPA) tidak bisa digunakan karena sedang longsor. Pihaknya pun mengecek ke tempat pembuangan sampah (TPS) tapi sampah melebihi kapasitas.


"Padahal sampah berserakan begini hampir di berbagai sudut kota Depok. Maka mau dimana kami buang ini? Sampah yang telah kami bereskan dari lingkungan warga mau kami buang kemana? Maka kemari kami mau titipkan sampah ini ke pemerintah kota, jangan cuma lingkungan warga yang kotor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Coba kalau Kantor Wali Kota kotor, kayak apa rasanya? Karena sampai hari ini sudah program yang darurat dari pemerintah kota, yang secara penuh jadi solusi bagi sampah di kota Depok. Ingat lho, wali kota sudah 2 periode, hampir habis 2 periode," tambahnya.

Dia menyinggung soal 20 tahun PKS berkuasa tapi permasalahan sampah tak tertangani.

"Sedangkan teman-teman yang berkuasa Depok seluruh 20 tahun kita kasih kesempatan untuk beresin Kota Depok, termasuk soal sampahnya. Tapi sampai hari ini masih begini-begini saja. Makanya ya kami taruh (sampahnya) di sini saja," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan DLHK untuk membuang sampah di lokasi. Sebab, TPA Cipayung sedang longsor.

"Sudah (koordinasi). Di sana nggak bisa, lagi ditutup. Di TPU Cipayung lagi ada longsor dan longsor ini kan bukan soal baru, sudah berapa kali longsor? Tapi sampai sekarang belum ada solusi yang tepat dari pemerintah kota. Sudah 20 tahun lho," jelasnya.

Dia menuturkan sampah tersebut berasal dari Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis. Sebanyak 3 mobil pikap membawa sampah tersebut untuk dititipkan ke Kantor Pemkot Depok.

"Saya sih sebenarnya udah nggak berani berharap ya sama pemerintah sekarang, Tapi harapannya adalah pemerintah itu betul-betul memberikan solusi. Pajak sudah diambil dari warga. Kenapa mesti ada pungutan lagi? Sampahnya nggak diurus," tuturnya.

"Sementara begini lho, Ini kan sampah soal yang secara teknologi sudah bisa diselesaikan oleh tempat-tempat lain, oleh Surabaya sudah bisa jadi listrik, di Banyumas sudah jadi bahan bakar," tutupnya.

Simak juga Video; Miris, Seekor Beruang di Lampung Keluar Hutan Cari Makan di Tumpukan Sampah

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads