Festival LIKE 2

AMMAN Kembangkan Pariwisata di Gili Balu, Dapat Respon Positif Masyarakat

Alethea Pricila - detikNews
Sabtu, 10 Agu 2024 20:09 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Senior Manager Corporate Communication AMMAN Dinar Puja Ginanjar menyebut kegiatan menangkap ikan dengan tidak benar akan berdampak merusak terumbu karang. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi agar mereka mau menjaga alam.

"AMMAN mendorong edukasi di tengah masyarakat mengenai cara menangkap ikan yang baik bagi lingkungan. Dengan begitu, masyarakat bisa sekaligus menjaga keindahan laut sebagai tempat wisata," ucap Dinar kepada detikcom di Booth Festival LIKE 2, JCC, Sabtu (10/8/2024).

Lebih lanjut, Dinar menyebut hingga saat ini AMMAN masih proses dalam mengembangkan Gili Balu karena masih banyak hal yang perlu disiapkan.

"Program ini akan terus berjalan dalam beberapa tahun ke depan. Banyak yang harus disiapkan untuk mengembangkan satu kawasan pulau, masyarakatnya beragam, dan banyak pihak yang perlu dikelola. Bisa dibilang sekarang masih di fase awal. Masih tahun pertama untuk implementasi program setelah penilaian sebelumnya," jelasnya.

Gili Balu disebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal ini membuat setiap pulaunya memiliki ciri khasnya tersendiri, seperti untuk snorkling atau camping.

"Pulau Kenawa menjadi salah satu pulau yang mempunyai karakteristik yang unik. Semakin jauh suatu pulau, kecenderungannya wisatawan akan mendapatkan lebih banyak ketenangan. Sedangkan pulau yang lebih dekat biasanya akan lebih padat dan ramai," kata Dinar.

Pengembangan Gili Balu ini direspon baik oleh masyarakat dan sesuai dengan rencana awal AMMAN yakni meminimalisir kerusakan lingkungan.

"Respon masyarakat sejauh ini baik, sejalan dengan planning. Kendala-kendala di lapangan pasti ada. Namun, AMMAN mengatasi itu dengan cara mengedukasi masyarakat. AMMAN yakin bahwa program ini akan berjalan dengan baik karena menggandeng PKSPL IPB yang sudah berpengalaman dan melakukan pendekatan secara intens, seperti melakukan pendekatan ke banyak stakeholders, sosialisasi, pelatihan," pungkas Dinar.




(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork