.webp)
Upacara peringatan HUT ke-79 RI yang digelar di IKN dan Jakarta membuat anggaran pelaksanaan acara membengkak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap hal itu wajar karena acara kini tidak hanya di satu tempat.
Kabar mengenai bengkaknya anggaran pelaksanaan acara peringatan HUT RI ini sebelumnya dibenarkan oleh Mensesneg Pratikno. Mantan Rektor UGM itu mengatakan kenaikan anggaran lantaran acara digelar di dua lokasi.
"Ya (membengkak) karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di 2 tempat (IKN dan Jakarta)," kata Pratikno di Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Pratikno menjawab pertanyaan wartawan apakah anggaran upacara HUT RI tahun ini membengkak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratikno mengakui anggaran upacara HUT RI tahun ini lebih besar dari sebelumnya. Namun penambahan anggaran tersebut tidak signifikan.
"Anggarannya lebih besar dari sebelumnya tetapi nggak signifikan," lanjutnya.
Ketika ditanya soal rincian anggarannya, Pratikno mengaku tidak mengetahui pasti. Ia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
"Oh nggak hafallah saya. Anu mungkin Pak Kasetpres yang lebih tahu," tutur Pratikno.
Jokowi Anggap Wajar
Seusai menghadiri Festival LIKE 2 di JCC, Jokowi juga memberikan keterangan mengenai kenaikan anggaran HUT RI. Jokowi menyebutkan anggaran terlihat membengkak karena sebelumnya hanya digelar di Jakarta.
"Ya namanya dulu hanya di satu tempat," kata Jokowi di JCC Senayan, Jumat (9/8/2024).
Jokowi menilai wajar adanya penambahan anggaran karena saat ini upacara digelar di dua tempat. Terlebih bertepatan dengan masa transisi pemerintahan.
"Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat, tapi kan bukan lompatan yang saya kira... biasa wajar, dan juga anggarannya di Kemensetneg," ujarnya.
(knv/lir)
