.webp)
Sebuah kantor perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur di Tamansari, Jakarta Barat, dibobol pemulung hingga mengalami kerugian Rp 220 juta. Pelaku utama, MN, ditangkap saat tengah menarik gerobak.
"Pelaku utama MN ditangkap, yang kebetulan saat itu sedang menarik gerobak di Jalan Pancoran, Glodok, Tamansari, pada 27 Juli 2024," kata Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Wananda saat dihubungi, Jumat (9/8/2024).
Dalam aksinya tersebut, pelaku dibantu tiga orang rekannya, yakni ST, TO, dan AI (buron). ST diamankan di daerah Brebes, Jawa Tengah, dan TO di Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Ketiganya kini sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tuturnya.
Dollar-Emas Rp 220 Juta Raib
MN dkk membobol kantor perusahaan tersebut pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 01.08 WIB. Pelaku memilih beraksi di akhir pekan lantaran kantor dalam keadaan libur dan sepi.
"Pelaku MN berprofesi sebagai pemulung. Dalam melancarkan aksinya, pelaku dibantu oleh tiga temannya," ujar Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/8).
MN mengajak tiga rekannya, yakni ST, TO, dan AI (buron), untuk membobol kantor tersebut. Mereka merencanakan aksi jahatnya tersebut saat tengah nongkrong di warung kopi.
"Merencanakan aksi mereka dengan berkumpul di warung kopi sebelum beraksi, mereka membagi tugas. Ada yang membuka jalan dan ada juga yang memantau sekitar lokasi," tuturnya.
Mereka lalu melancarkan aksinya dengan cara mencongkel jendela dan membobol gipsum menggunakan linggis. Mereka selanjutnya membobol brankas yang berada di ruangan manajer lantai tiga.
"Mereka juga membobol gipsum penutup jendela untuk masuk ke ruangan manajer keuangan di lantai tiga. Setelah mematikan rekaman CCTV, pelaku menggunakan alat seperti linggis, palu, pahat, dan obeng untuk membuka brankas dan mengacak-acak isinya," jelasnya.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Diketahui korban mengalami kerugian lebih dari Rp 220 juta.
"Kerugian tersebut meliputi uang tunai sebesar 75 euro, USD 345, 1.800 RMB, serta emas dan uang tunai, dan sebuah handphone Samsung J7," tuturnya.
Lihat juga Video 'Maling Motor Diduga Todongkan Pistol ke Warga Saat Kepergok di Depok':
