1 WNI Tewas di Bangladesh, Menlu Siapkan Proses Evakuasi Sebaik Mungkin

1 WNI Tewas di Bangladesh, Menlu Siapkan Proses Evakuasi Sebaik Mungkin

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 08 Agu 2024 11:51 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Satu orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan tewas dalam kebakaran di hotel berbintang lima buntut kerusuhan di Bangladesh. Pemerintah menyiapkan proses evakuasi WNI di Bangladesh itu agar berjalan maksimal.

"Dari pihak Indonesia, dari pihak kita Kemlu sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Dari Kemlu dan juga dengan duta besar kita di Dakka terus melakukan komunikasi untuk bagaimana dapat melakukan evakuasi sebaik mungkin," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Retno menambahkan pihaknya sedikit kesulitan berkomunikasi dengan KBRI di Dakka. Namun hari ini komunikasi telah bisa dijalin antara Kemlu RI dan KBRI di Dakka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa kali dengan KBRI kita di Dakka sempat mengalami masalah komunikasi karena dalam beberapa kali off, tidak bisa dihubungi, tetapi beberapa hari ini sudah dapat berkomunikasi dengan baik," imbuhnya.

Retno menambahkan WNI tersebut tewas di dalam hotel yang terbakar. WNI itu dilaporkan terlalu banyak menghirup asap.

ADVERTISEMENT

"Beliau dari keterangan medis dikatakan beliau banyak sekali menghirup asap akibat kebakaran tersebut," lanjut Retno.

Diketahui, gelombang demonstrasi di Bangladesh dimulai secara damai pada 1 Juli setelah Pengadilan Tinggi memberlakukan kembali kuota pekerjaan yang mencadangkan sepertiga dari seluruh jabatan pegawai negeri untuk anak-anak pejuang yang berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan pada 1971.

Namun demonstrasi tersebut tiba-tiba berubah menjadi kekerasan, setelah Sheikh Hasina melontarkan komentar yang menghina para pengunjuk rasa.

Komentar yang dimaksud adalah ketika Hasina menggambarkan para demonstran sebagai 'razakar', sebutan bagi kelompok masyarakat Bangladesh yang dituduh bekerja sama dengan militer Pakistan pada perang 1971.

Simak juga Video 'Kembalinya Muhammad Yunus ke Bangladesh Seusai Jadi PM Sementara':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads