Setneg: Armada yang Disewa Panitia untuk 17-an di IKN Sekitar 200 Bus

Setneg: Armada yang Disewa Panitia untuk 17-an di IKN Sekitar 200 Bus

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 13:58 WIB
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setya Utama. (Farih MS/detikcom)
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setya Utama (Farih MS/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menegaskan tamu undangan di upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diangkut menggunakan bus untuk menuju lokasi. Kendaraan selain bus hanya digunakan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.

"Untuk mobilisasi dari dan ke IKN, apalagi di kawasan KIPP, diutamakan menggunakan sarana transportasi massal, seperti bus.⁠⁠ Selain itu, kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara serta kendaraan contingency, seperti kendaraan cadangan dan ambulans," kata Sesmensesneg Setya Utama kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Setya mengatakan ada juga truk hingga mobil boks yang digunakan khusus untuk mengangkut logistik. Jumlahnya seratusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja diperlukan juga kendaraan operasional untuk wira-wiri dan logistik, seperti truk dan mobil boks barang. Total semua itu hanya seratusan unit," ujarnya.

Terkait bus, Setya menyebut total kendaraan yang disewa panitia seleksi sekitar 200 unit. Ia membantah adanya kabar penyewaan 1.000 unit kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Armada bus yang disiapkan oleh panpel bidang transportasi (Kemenhub dan OIKN juga pemda setempat), jumlahnya juga hanya 200-an (jauh dari 1.000 unit) untuk sarana transportasi pasukan upacara dan undangan," ucapnya.

(eva/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads