Meski Kritik Larangan Hijab Atlet, MUI Pastikan Tak Boikot Produk Prancis

Meski Kritik Larangan Hijab Atlet, MUI Pastikan Tak Boikot Produk Prancis

Erika Dyah - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 08:56 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menegaskan Dewan Pimpinan Pusat tak pernah mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk Prancis yang ada di Indonesia. Namun, MUI tetap menganggap tindakan pemerintah Prancis yang melarang warganya untuk menggunakan hijab di ajang olimpiade 2024 benar-benar tidak terhormat.

"Tidak ada ajakan untuk boikot produk-produk Prancis. Tapi, tindakan pemerintah Prancis itu benar-benar tidak terhormat, merusak prinsip prinsip Prancis yang liberty, legality, fraternity, dan merusak hak-hak dasar beragama umat Islam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).

Ia mengatakan larangan penggunaan hijab bagi umat Islam termasuk islamofobia yang oleh PBB sudah dibuat resolusinya, yaitu harus diperangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan ini juga merusak prinsip-prinsip demokrasi yaitu menghormati kaum minoritas," tukasnya.

Sudarnoto menilai untuk alasan apapun, pemerintah Prancis tidak boleh mendiskriminasi dan memperlakukan secara negatif terhadap orang muslim. Seharusnya, mereka memberikan serta melindungi hak-hak dasar warga.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan ini bukan pertama kali pemerintah Prancis menunjukkan sikap islamophobia dan memperlakukan muslim secara tidak adil dan tidak terhormat.

Seperti diketahui, kontroversi terkait pelarangan pemakaian hijab di Olimpiade Prancis ini muncul setelah Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera melarang penggunaan hijab untuk atlet Prancis di Olimpiade 2024. Ia memastikan tidak boleh ada atlet tuan rumah yang memakai hijab selama ajang berlangsung.

"Perwakilan delegasi kami dari tim Prancis tidak akan menggunakan kerudung," katanya.

Amelie menyatakan sikap ini untuk mencegah 'proselytism', sebuah istilah yang diartikan tindakan mengajak orang lain untuk mengikuti ajaran agama atau sikap politik tertentu dengan gaya hidup sehari-hari.

"Terdapat pelarangan terhadap segala bentuk 'proselytism', karena netralitas pelayanan publik bersifat absolut," ujarnya.

Menanggapi larangan tersebut, organisasi non-pemerintah Amnesty International langsung mengecam keputusan pemerintah Prancis.

"Larangan penggunaan hijab di Olimpiade 2024 tersebut melemahkan upaya menjadikan olahraga lebih inklusif dan membuktikan bahwa atlet muslim berhijab di Prancis akan terus mendapat diskriminasi," tulis organisasi ini.

Dalam laporan Amnesty International, disebutkan Prancis adalah satu-satunya negara Eropa peserta Olimpiade yang melarang hijab untuk kontingennya di Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024. Selain itu, Prancis adalah satu-satunya pihak dari 38 negara di Eropa yang memboikot hijab di berbagai olahraga, seperti sepak bola, basket, dan voli.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan tidak ada pelarangan serupa terhadap atlet negara lain di Olimpiade 2024. Namun di satu sisi, pelarangan hijab bagi atlet disebut tidak sejalan dengan regulasi IOC dan tidak ada teguran kepada Prancis terhadap ini.

Selain itu, IOC memastikan tidak ada larangan bagi wanita berhijab selama berada di wisma atlet. Selama di sana, para peserta dibebaskan menunjukkan identitas agama dan budaya.

"Untuk wisma atlet hanya peraturan IOC yang berlaku. Tidak ada larangan menggunakan hijab atau simbol agama dan budaya," pungkas IOC.

(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads