Terungkap Dalih Meita Irianty Tega Aniaya Bayi dan Balita

Terungkap Dalih Meita Irianty Tega Aniaya Bayi dan Balita

Devi Pupitasari - detikNews
Rabu, 07 Agu 2024 08:06 WIB
Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok.
Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Dalih pemilik daycare Wensen School, Meita Irianty alias Tata Irianty, menganiaya balita 2 tahun dan 8 bulan terungkap. Ternyata Meita berdalih menganiaya balita itu karena rewel.

Sebagaimana diketahui, Meita ditangkap pada Rabu (31/7/2024) di kediamannya. Penyidik menaikkan status Meita dari terlapor menjadi tersangka setelah melakukan gelar perkara. Dia dikenai UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 80 ayat 1 dan ayat 2 dengan ancaman maksimal 5 tahun.

Namun belakangan diketahui bahwa Meita sedang hamil. Ia kemudian dibantarkan di RS Polri. Polisi menyebutkan Meita dalam kondisi lemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dibantarkan. Kondisi lemas aja karena hamil," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (4/8).

Kanit PPA Satreskrim Polres Depok Iptu Nurhayati mengatakan Meita sempat tiga kali pingsan. Dia mengatakan kondisi kesehatan Meita sangat lemah.

ADVERTISEMENT

"Masih (dibantarkan), sudah tiga kali pingsan dan kondisi sangat lemah," kata dia.

Simak juga Video 'Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita ke Balita di Daycare Depok':

[Gambas:Video 20detik]

Mengapa Meita aniaya balita tersebut? Baca berita selengkapnya di sini.

Motif Meita Aniaya Balita

Seusai pemeriksaan, terungkap motif Meita melakukan aksinya itu. Polisi menyebutkan motif Meita menganiaya bayi dan balita adalah kesal lantaran anak rewel.

"Ya, karena beliau masih sakit ya, kita masih berkutik pada motif yang kemarin. Beliau yang katanya anaknya rewel sama nakal," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya kepada wartawan, Selasa (6/8).

Polisi mengatakan Meita mengaku kesal karena kedua korban rewel dan nakal. Hal itulah yang mengawali Meita melakukan kekerasan.

"Maka, jadi sehingga pelaku ini nampak melakukan kekerasan terhadap korban. (Berawal dari anak rewel jadi kesal) Berdasarkan penuturannya begitu," tuturnya.

Simak Video 'Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita ke Balita di Daycare Depok':

[Gambas:Video 20detik]

14 Saksi Diperiksa

Polisi terus mendalami kasus ini. Polisi juga telah memeriksa 14 saksi terkait kasus tersebut.

"Saksi sudah 14 orang," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Dari 14 saksi itu, mereka di antaranya guru dan sekuriti Wensen School, suami Meita, dan orang tua korban.

"Jadi ada guru-guru dari Wensen School itu sudah. Dari suami pelaku juga sudah, dari orang tua korban sudah, RT-RW, sekuriti juga ada," ucapnya.

Simak juga Video 'Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita ke Balita di Daycare Depok':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads