Ini Senpi yang Digunakan Pelaku Tembak Pria di Klapanunggal Bogor

Ini Senpi yang Digunakan Pelaku Tembak Pria di Klapanunggal Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 19:17 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menunjukkan senjata api digunakan pelaku SI (18), untuk menembak MAF (22) di Klapanunggal Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menunjukkan senjata api digunakan pelaku SI (18), untuk menembak MAF (22) di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Kabupaten Bogor -

Sejumlah senjata api (senpi) dihadirkan dalam konferensi kasus penembakan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya yang digunakan pelaku SI (18) untuk menembak MAF (22).

"Ini senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban," Kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Terlihat senpi yang digunakan pelaku berjenis revolver berwarna putih. Senjata tersebut merupakan senjata rakitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata tersebut diketahui didapatkan pelaku SI dari AZ, yang merupakan perakit senjata tersebut.

Kemudian, terdapat juga proyektil peluru yang ada pada tubuh korban. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, tim dokter telah berhasil menemukan proyektil yang bersarang di kepala korban, di otak korban. Kami mencoba berkoordinasi dengan Puslabfor apakah ini masuk dalam kaliber 22, 32, atau 9," sebutnya.

Koordinasi dengan Densus 88

Sebelumnya, polisi menyita sejumlah senjata api (senpi) rakitan dan ratusan butir peluru dari tersangka penembakan pria berinisial MAF (22) di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor berkoordinasi dengan Densus 88 Polri untuk menyelidiki ada atau tidaknya kaitan terkait teroris.

"Melihat banyaknya senjata api berbagai jenis rakitan, kami berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri untuk menyelidiki apakah pabrik senjata rumahan ini ada kaitannya dengan sindikat atau jaringan teroris," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan.


Selain itu, Polres Bogor berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan tindak pidana lainnya.

"Dan kedua, kami berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat apakah ini sudah berlangsung lama dan menjadi bisnis operasi yang dilakukan oleh AZ," tuturnya.

"Tentunya pasal yang kami kenakan ini mungkin tidak akan sampai di sini, kami akan kembangkan bila ada temuan ke depan di mana ditemukan tindak pidana yang baru," sambungnya.

(rdh/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads