Polisi Tunggu Hasil Autopsi Temukan Penyebab Kematian Ella Korban Sedot Lemak

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Temukan Penyebab Kematian Ella Korban Sedot Lemak

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 12:59 WIB
WSJ Clinic dipasangi garis polisi (Devi/detikcom)
WSJ Clinic tempat korban sedot lemak dipasangi garis polisi. (Devi/detikcom)
Depok -

Polres Metro Depok melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) yang diduga tewas seusai operasi sedot lemak. Polisi menunggu hasil autopsi untuk menemukan penyebab kematian Ella.

"Dokter autopsi yang melakukan pelaksanaan autopsinya. Jadi kita menunggu dari dokter autopsi yang ada di Sumatera Utara," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Arya mengatakan ke pihak keluarga korban bahwa proses autopsi penting dilakukan untuk menentukan penyebab kematian korban. Hasil autopsi dibutuhkan untuk melengkapi alat bukti yang dikumpulkan dalam menentukan apakah merupakan suatu tindak pidana sesuai yang disangkakan atau ada tindak pidana lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita sampaikan (ke keluarga) bahwa ini merupakan satu tindakan yang harus dilakukan oleh kepolisian untuk menentukan penyebab kematian dari korban. Lalu ini juga akan melengkapi alat bukti yang sudah kita kumpulkan untuk menentukan apakah ini merupakan suatu tindak pidana yang sesuai dengan kita sangkakan atau mungkin ada tindak pidana lain," jelasnya.

"Jadi memang proses ini diperlukan sehingga kita berkomunikasi dengan (keluarga) korban ini merupakan suatu keharusan yang kita lakukan dan akhirnya keluarga korban dapat mengerti dan memberikan izin," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Arya mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari dokter yang menganalisis.

Dia juga menjelaskan pentingnya hasil autopsi untuk bisa menemukan tersangka. Polisi diketahui menduga adanya masalah saat tindakan sedot lemak itu. Saat ini polisi masih menunggu analisa dokter untuk menentukan penyebab kematian korban.

"Ya autopsi ini kan nanti harus ada hasilnya dulu. Karena kan memang kita menduga ada masalah pada saat melakukan tindakan sedot lemak sehingga mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.

"Apakah itu yang menjadi penyebabnya ini kan kita harus menunggu dari dokter yang melakukan autopsi. Jadi yang bisa menjelaskan dokter yang melaksanakan autopsi," tutupnya.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads