Pemprov DKI Jakarta buka suara mengenai adanya infografis yang berisi perubahan tarif angkot JakLingko yang selama ini Rp 0. Pemprov memastikan informasi perubahan tarif itu tidak benar.
Hal itu disampaikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @jalahoaks atau Jakarta Lawan Hoaks yang merupakan salah satu bagian akun resmi Pemprov DKI.
"Benarkah tarif Jaklingko mengalami perubahan? Faktanya, pihak @dishubdkijakarta telah memberi klarifikasi bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar," demikian bunyi keterangan yang dilihat, Selasa (6/8/2024).
Pemprov menyatakan informasi perubahan tarif itu adalah informasi sesat. Info tersebut sama sekali tidak benar.
"Informasi di atas merupakan HOAKS dengan jenis konten/informasi sesat (misleading content)," imbuhnya.
Akun tersebut juga mengungkapkan fakta mengenai tarif JakLingko. Di akun tersebut juga dijelaskan mengenai apa saja yang salah di infografis yang beredar itu.
"Faktanya, tidak ada kenaikan tarif hingga hari ini. Penyebutan JakLingko tidak tepat untuk angkutan Mikrotrans. JakLingko merupakan sistem pembayaran; sedangkan angkutannya disebut Mikrotrans," katanya.
"Selain itu, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah memberikan klarifikasi melalui Instagram resminya bahwa informasi yang ada di infografis tersebut salah dan tidak benar," tambahnya.
Pantauan detikcom di angkot JAK 18 rute Kalibata-Kuningan, Selasa (6/8) pagi, tarif angkot JakLingko tetap Rp 0. Penumpang tetap harus menempelkan kartu uang elektronik di alat tap yang telah tersedia dan saldonya tidak berkurang.
Simak Video 'Sopir JakLingko Keluhkan Besaran Upah Sesuai Kilometer':
(zap/haf)