Geger di Sidang Hakim Agung Gazalba, Beli Rumah Rp 7,5 M Cash 2 Koper

Geger di Sidang Hakim Agung Gazalba, Beli Rumah Rp 7,5 M Cash 2 Koper

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 06 Agu 2024 07:30 WIB
Gazalba Saleh kembali disidang terkait penanganan perkara di MA. Sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi.
Gazalba Saleh di ruang sidang (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta -

Terdakwa kasus Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh diketahui membeli sebuah rumah Rp 7,5 miliar dengan uang tunai atau cash. Uang itu dibawanya dengan dua koper berisi rupiah dan dolar Singapura.

Sebelumnya, Gazalba didakwa menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang. Gazalba didakwa menerima gratifikasi secara bersama-sama senilai Rp 650 juta.

Gazalba juga didakwa melakukan TPPU. Dalam dakwaan kasus TPPU ini, jaksa awalnya menjelaskan Gazalba Saleh menerima uang dari sejumlah sumber. Pertama, Gazalba disebut menerima SGD 18 ribu atau Rp 200 juta yang merupakan bagian dari total gratifikasi Rp 650 juta saat menangani perkara kasasi Jawahirul Fuad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, Gazalba disebut menerima Rp 37 miliar saat menangani peninjauan kembali yang diajukan oleh Jaffar Abdul Gaffar pada 2020. Uang itu diterima oleh Gazalba bersama advokat Neshawaty Arsjad.

Gazalba juga menerima penerimaan selain gratifikasi SGD 18 ribu sebagaimana dijelaskan dalam dakwaan pertama. Jaksa menyebut Gazalba menerima SGD 1.128.000 atau setara Rp 13,3 miliar, USD 181.100 atau setara Rp 2 miliar dan Rp 9.429.600.000 (Rp 9,4 miliar) pada 2020-2022. Jika ditotal, Gazalba menerima sekitar Rp 62 miliar.

ADVERTISEMENT

Jaksa kemudian menyebutkan Gazalba menyamarkan uang itu dengan membelanjakannya menjadi sejumlah aset. Antara membeli mobil Alphard, menukar ke valuta asing, membeli tanah/bangunan di Jakarta Selatan, membeli emas hingga melunasi KPR teman dekat. Total TPPU-nya sekitar Rp 24 miliar.


Membayar Rumah Rp 7,5 M Cash

Kharazzi, memberikan kesaksian di dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024). Kharazzi mengatakan rumah pernah dibeli Gazalba itu berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Harga kesepakatan pembelian rumah itu senilai Rp 7,5 miliar pada 2022.

"Rumahnya itu di Rp 7,5 miliar," ujar Kharazzi.

Dia mengatakan pembayaran rumah secara tunai itu dituntaskan dalam satu hari oleh Gazalba. Dia mengatakan Gazalba memberikan uang tunai dalam pecahan rupiah senilai Rp 3 miliar.

"Pembayarannya gimana? Berapa kali angsuran kah atau sekaligus?" tanya hakim.

"Pembayarannya selesai dalam 1 hari," jawab Kharazzi.

Duit itu dibawa Gazalba, yang disebutnya datang seorang diri, di dalam dua koper. Kharazzi mengatakan uang yang diserahkan Gazalba itu langsung disetorkannya ke rekeningnya.

"Transfer bank atau pembayaran tunai?" tanya hakim.

"Tunai, Yang Mulia," jawab Kharazzi.

"Rp 7,5 miliar tunai, Pak?" tanya hakim.

"Iya, Yang Mulia," jawab Kharazzi.

"Dengan uang rupiah atau dengan valas?" cecar hakim.

"Rp 3 miliar sekian itu tunai rupiah," jawab Kharazzi.

"Masuk bank itu bawa tas nggak?" tanya hakim.

"Bawa tas dengan koper, Yang Mulia," jawab Kharazzi.

"Koper itu maksudnya bawa uang?" tanya hakim.

"Di dalam koper isinya uang," jawab Kharazzi.

"Berapa koper, Pak?" tanya hakim.

"Kalau seingat saya dua, Yang Mulia," jawab Kharazzi.


Setelah uang Rp 3 miliar disetor, Gazalba memberikan uang tunai Rp 100 juta di parkiran ke Kharazzi. Hakim lalu bertanya bagaimana pembayaran sisanya.

"Rp 4,4 miliar lagi gimana caranya bayarnya?" tanya hakim.

"Bawa dolar, Yang Mulia," jawab Kharazzi.

"Dolar apa?" tanya hakim.

"Dolar Singapura, Yang Mulia," jawab Kharazzi.

"Berapa dolar Singapuranya?" cecar hakim.

"Sekitar 200 ribuan kalau nggak salah," jawab Kharazzi.

Simak juga Video 'Saksi Kaget Gazalba Saleh Mau Beli Villa Rp 2 M secara Tunai':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

Selanjutnya: Berapa gaji Gazalba Saleh?

Gaji Gazalba

Jaksa KPK menghadirkan pegawa MA Citra Maulana sebagai saksi sidang kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh. Maulana mengatakan total penghasilan Gazalba selama menjadi hakim agung Rp 6,2 miliar.

Mulanya, jaksa KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Maulana nomor 9. BAP itu menerangkan gaji Gazalba senilai Rp 77 juta per bulan ketika menjadi hakim agung sejak Desember 2017.

"Tadi sudah dijelaskan gaji-gaji Pak Gazalba ya, penghasilan Pak Gazalba, ini di BAP nomor 9 ini kami ambil alih ya, Pak, ini dari mulai Desember 2017 sebesar Rp 77.129.300," kata jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

"Betul," ujar Maulana.

"Sampai dengan kapan, Pak, terakhir?" tanya jaksa.

"Terakhir November 2022," jawab Maulana.

Maulana mengatakan Rp 77 juta itu hanya gaji pokok. Dia mengatakan Gazalba juga memperoleh tunjangan bergantung jumlah perkara yang ditangani sesuai PP No 82 Tahun 2021 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Agung dan Hakim Konstitusi.

"November 2022, total dari Desember 2017 sampai dengan Desember 2022 totalnya Rp 4.627.758.000," kata jaksa.

"Baru gaji aja di luar," ujar Maulana yang kemudian dipotong oleh jaksa.

"Iya, kemudian baru ada PP 82 tadi, uang percepatan perkara ya. Itu mulai ada sejak kapan?" tanya jaksa.

"2021 kalau nggak salah, saya lupa," jawab Maulana.

"Di sini Saudara Januari 2022, penerimaan Januari 2022 sampai dengan tadi November 2022 ya. Ini Januari dan Februari sebesar Rp 79 juta, kemudian Maret sampai dengan November 2022 ada totalnya Rp 1.643.857.501. Ini ya, Pak, ya, ini sudah sesuai dengan data-data dalam dokumen Saudara, sudah ada di sistem. Nah ini terimanya ini di transfer atau dengan cash tunai?" tanya jaksa.

"Transfer," jawab Maulana.

Maulana mengatakan gaji hakim agung di MA selalu dibayarkan lewat transfer dalam bentuk rupiah. Dia juga membenarkan total penghasilan Gazalba selama menjadi hakim agung berjumlah Rp 6,2 miliar.

"Artinya transfer dan dalam bentuk rupiah?" tanya jaksa.

"Rupiah," jawab Maulana.

"Total dari Pak Gazalba menjadi Hakim Agung sampai dengan November 2022 tadi Rp 4.600.000.000 plus Rp 1.600.000.000 ya ini sudah di sistem, totalnya Rp 6.271.000.000," kata jaksa KPK.

Simak juga Video 'Saksi Kaget Gazalba Saleh Mau Beli Villa Rp 2 M secara Tunai':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads