Kepala BP2MI Benny Rhamdani diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait pernyataannya soal sosok T bos judi online. Benny Rhamdhani yang awalnya membunyikan inisial itu kini mengaku tidak tahu sosok T.
Benny menjalankan pemeriksaan pada Senin (5/8) kemarin mulai pukul 12.12 WIB. Setelah 8 jam kemudian atau sekitar pukul 20.17 WIB, Benny keluar dari Bareskrim Polri.
Dia mengaku mendapat 64 pertanyaan selama proses pemeriksaan yang berlangsung 8 jam. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci materi pertanyaan penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"64 (pertanyaan). Terkait materi nanti ke penyidik ya, terkait materi ke penyidik lah ya," kata Benny kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri.
Benny Rhamdani Banyak Ubah Pernyataan
Sementara itu, pihak Bareksrim Polri, dalam hal ini Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan terkait pemeriksaan Benny Rhamdani. Djuhandhani mengungkap Benny Rhamdani ternyata banyak mengubah pernyataan.
"Ada beberapa hal yang oleh yang bersangkutan diubah pernyataan ditanggal 23 yaitu terkait materi yang pertama menyampaikan," kata Brigjen Djuhandhani kepada wartawan, Senin (5/8).
Djuhandhani menjelaskan mulanya Benny menyampaikan mendapat informasi dari salah seorang korban pekerja migran dari Kamboja soal sosok T. Namun, kata dia, pada pemeriksaan hari ini, info itu diralat oleh Benny.
"Didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," ungkap Djuhandhani.
Simak Video 'Benny Rhamdani Minta Maaf ke Penyidik, Ngaku Tak Tahu soal Inisial T':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.