Gus Ipul Heran Cak Imin Serang Personal Ketum PBNU, PKB: Yang Mulai Siapa?

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 19:58 WIB
Cucun (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menanggapi pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang menyebut Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyerang pribadi Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Cucun lantas menanyakan siapa yang mulai lebih dulu soal perseteruan PBNU dengan PKB.

"Yang memulai siapa. Yang memulai siapa? Ya iya (PBNU)," kata Cucun di Bareskrim Polri, Senin (5/8/2024). Cucun menjawab pertanyaan terkait statement Cak Imin yang direspons Gus Ipul bahwa kenapa membawa-bawa pribadi dengan bilang Gus Yahya dan Gus Ipul rusak.

Pernyataan Gus Ipul

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membalas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan dirinya melanggar khitah dengan mempolitisasi NU. Gus Ipul heran Cak Imin menyerang pribadi.

"Pertama-tama itu kan kenyataan itu ditanggapi substansinya aja, jangan terus menyebut orang itu rusak segala macem, ya dijawab aja substansinya kalau tidak setuju, sampaikan aja tidak setuju. Kenapa mesti nyerang Gus Yahya secara pribadi?" kata Gus Ipul kepada wartawan, Minggu (4/8).

Gus Ipul membantah PBNU menggembosi PKB pada Pemilu 2024. Dia menantang Cak Imin membuktikan tudingannya bahwa PKB digembosi dirinya dan Gus Yahya.

"Jadi nggak bener juga kalo kita PBNU dianggap gembosi PKB, coba cari buktinyalah, cari buktinya. Kalau ada bahwa PBNU gembosi PKB, nggak ada. Kita tahu, di situ banyak kader NU juga, nggak pernah," ucapnya.

Pernyataan Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berang dengan pernyataan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menganalogikan hubungan NU dengan PKB bagai pabrik mobil yang perlu menarik produknya karena mempunyai kesalahan sistem. Cak Imin menyebut Gus Yahya telah melanggar khitah NU.

Mulanya, Cak Imin mengungkit perolehan suara PKB di Pemilu 2024. Dia menyebut perolehan suara PKB justru meningkat setelah disentil Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapa pun, digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam," kata Cak Imin dikutip di akun Twitter resmi miliknya, Minggu (4/8).

Cak Imin lalu tidak terima dengan pernyataan Gus Yahya yang menyebut PKB bagai produk rusak. Cak Imin menyebut pernyataan Gus Yahya itu telah melanggar Khitah dengan mempolitisasi NU.

"Omongan Yahya dan Saipul nggak laku. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa nggak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU? Melanggar khitah yang ditegaskan mereka sendiri," kata Cak Imin.

"Mempolitisir NU nggak laku kok lanjut mempolitisir PKB, Emang siapa lu. Anda sopan kami segan, kalau nggak sopan jangan ajak-ajak kite," imbuhnya.

Simak juga Video: PKB Sebut Pelaporan Terhadap Cak Imin ke MKD Aneh, Ini Alasannya






(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork