As SDM Kapolri Harap Siswa Bintara Polda Jatim-Polda Papua Jalin Persaudaraan

As SDM Kapolri Harap Siswa Bintara Polda Jatim-Polda Papua Jalin Persaudaraan

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 05 Agu 2024 17:51 WIB
Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, mengunjungi SPN Polda Jatim di Mojokerto, Jatim, Senin (5/8/2024).
Foto: Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, mengunjungi SPN Polda Jatim di Mojokerto, Jatim, Senin (5/8/2024). (dok. SSDM Polri)
Jakarta -

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan kepada Karo SDM Polda Jawa Timur (Jatim), Kepala Sekolah Kepolisian Negara (Ka SPN) Polda Jatim serta para tenaga didik dan pengasuh siswa Bintara Polri untuk membentuk para siswa Bintara dari Papua dengan mengedepankan persaudaraan. Sebagai informasi, SSDM Polri menempatkan sejumlah siswa Bintara hasil rekrutmen Polda Papua ke sejumlah SPN di Tanah Air.

Tercatat ada 150 siswa Bintara Polda Papua yang ditempatkan di SPN Polda Jatim. Tujuannya agar tercipta transfer ilmu pengetahuan kepada para peserta didik orang asli Papua.

"Dari Jawa Timur, mulai paling ujung Ngawi sampai Banyuwangi, dari tengah Gresik sampai dengan paling atas itu Trenggalek, itu adalah saudara-saudara kalian. Yang dari Jatim, yang dari Papua ini semua adalah saudara-saudara kalian, ini adalah sahabat-sahabat kalian, ini adalah teman kalian yang sama-sama-sama berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Irjen Dedi di SPN Polda Jatim, Mojokerto, Jatim, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Dedi mengatakan dirinya telah mengarahkan para Karo SDM dan para Ka SPN, yang wilayahnya menjadi tempat para siswa Bintara asli Papua menempa ilmu, untuk menjalin keakraban satu sama lain. Dia mengatakan para pejabat utama Polda merupakan bapak asuh dari siswa-siswa Bintara asal Papua.

"Saya arahkan para Karo SDM, para Kepala SPN untuk menjalin keakraban, ikatan persaudaraan antara saudara-saudara dari Papua dan saudara-saudara kita dari Jatim. Pada saat nanti sudah waktunya pesiar, yang pertama saya minta tolong Kepala SPN, Karo SDM juga tolong buatkan sprin (surat perintah) kapolda. Mereka (siswa Bintara asli Papua) punya bapak asuh dari seluruh PJU (pejabat utama) yang ada di Polda Jatim," tegas Irjen Dedi.

ADVERTISEMENT

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga mengarahkan agar 150 siswa bintara asli Papua ini diperkenalkan dengan satu persatu pejabat utama Polda Jatim. Salah satu tolok ukur persaudaraan terjalin, lanjut Irjen Dedi, adalah dengan kebersamaan siswa Bintara asal Polda Jatim dan Papua di momen senggang seperti pesiar dan izin bermalam di luar (IBL).

Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, mengunjungi SPN Polda Jatim di Mojokerto, Jatim, Senin (5/8/2024).Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, mengunjungi SPN Polda Jatim di Mojokerto, Jatim, Senin (5/8/2024). Foto: dok. SSDM Polri

"Nanti Ka SPN, digilir dan ajak keliling mereka (siswa Bintara asal Papua) untuk bersilaturahmi dengan seluruh PJU-PJU yang ada di Polda Jatim. Di SPN Mojokerto kita punya tradisi yaitu saudara asuh. Jadi saya harapkan saudara-saudara dari Papua juga memiliki ikatan kedekatan dengan saudara-saudara dari Jatim. Pada saat nanti kalian ada long weekend, saya nggak mau dengar anak-anak kita dari Papua bingung mau ke mana," ucap Irjen Dedi.

"Tunjuk suadara-saudara asuhnya. Setiap IBL saudara-saudara asuhnya diikutkan pulang, silaturahmi dengan bapak ibu di rumah. Saya juga harus pastikan Kepala SPN, Kakorsis dan seluruh pengasuh di sini, ini adalah kakak dan orang tua kalian (siswa Bintara asli Papua). Tiap ada masalah dan kendala, kalian boleh sampaikan ke pengasuh kalian, danton, danyon, kakorsis, Kepala SPN," ujar Irjen Dedi.

Terakhir, Irjen Dedi menekankan kegiatan selama pendidikan harus humanis. Dia menegaskan tak boleh ada kekerasan.

"Pola-pola lama harus betul-betul dihindari. Di Lembaga pendidikan tidak ada dan tidak boleh ada kekerasan atau apapun baik secara verbal, apalagi secara fisik. Semua pendekatan-pendekatan yang kita lakukan adalah pendekatan humanis, pendekatan ilmiah dan saintifik.
Ini harus menjadi tolok ukur dan pedoman," pungkas mantan Kadiv Humas Polri ini.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads