Polisi di Bengkulu Tewas Dibacok Saat Hendak Amankan Pelaku Penganiayaan

Polisi di Bengkulu Tewas Dibacok Saat Hendak Amankan Pelaku Penganiayaan

Hery - detikNews
Minggu, 04 Agu 2024 10:50 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Seorang anggota Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfala, tewas saat akan mengamankan pelaku pembacokan di Seluma, Provinsi Bengkulu. Dua dari tiga pelaku pembacokan pun ditembak hingga ikut tewas.

Bripda Sony dan personel lainnya berupaya menangkap pelaku pada Jumat (2/8/2024). Pelaku adalah Ardan (52) dan anaknya yang masih berusia 13 tahun serta satu remaja lain berusia 15 tahun. Ketiga pelaku dilaporkan dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang warga.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Anuardi mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan kasus penganiayaan tersebut serta meninggalnya salah satu personel. Proses hukum diserahkan sepenuhnya ke Polres Seluma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kasus tersebut itu sudah kita terima laporannya, dan saat ini kita serahkan sepenuhnya kepada Polres untuk menangani," kata Anuardi, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (3/8).

Kasus berawal dari adanya laporan masyarakat terkait penganiayaan. Atas laporan tersebut, anggota Polres Seluma melakukan penyelidikan serta olah TKP dan bergerak mengejar pelaku.

ADVERTISEMENT

Namun, saat para pelaku hendak diamankan, mereka melakukan upaya perlawanan terhadap anggota Polres Seluma dengan cara membacok. Bripda Sony yang dibacok berkali-kali sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dunia di dalam perjalanan. Sementara rekannya, Ipda Bambang Ilyadi, mengalami luka bacok serius di tangan.

"Atas kejadian tersebut satu anggota meninggal dunia," kata Anuardi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Top 5: Syahrini Melahirkan hingga Influencer Parenting jadi TSK Penganiayaan Balita

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads