Dinkes DKI: 60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM

Dinkes DKI: 60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2024 19:25 WIB
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (Getty Images/pepifoto)
Jakarta -

Munculnya kasus anak-anak yang mengalami gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah secara rutin harus menjadi perhatian banyak pihak, terutama orang tua. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta pun mengungkapkan ada 60 anak yang menjalani terapi penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Saat ini, sekitar 60 anak menjalani terapi gagal ginjal anak di Rumah Sakit Rujukan Kasus Ginjal Anak, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan, Sabtu (3/8/2024).

Ani menuturkan Pemprov memiliki dokter spesialis anak sub-spesialis nefrologi sebanyak tujuh orang untuk merawat anak-anak yang terkena penyakit gagal ginjal. Empat orang bertugas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dua orang bertugas di Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita, dan satu orang bertugas di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan terapi dialisis atau dikenal dengan cuci darah. "Kedua, terapi continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah sakit," lanjutnya.

Di sisi lain, terdapat juga 76 layanan dialisis atau CAPD Rumah Sakit yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Enam rumah sakit pusat milik Kementerian Kesehatan, tiga rumah sakit milik kementerian lainnya, lima rumah sakit milik TNI/Polri, tujuh rumah sakit umum daerah, dan 55 rumah sakit swasta," ungkapnya.

Diketahui, penyakit gagal ginjal pada anak memerlukan penanganan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan komplikasi. Penyakit gagal ginjal yang menyerang anak usia di bawah 5 tahun sebagian besar disebabkan oleh kelainan bawaan karena faktor genetik.

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah penyakit gagal ginjal anak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 439 kasus pada 2023," tutur Ani.

Berbeda dengan anak berusia di atas 5 tahun dengan faktor penyebab beragam, dari infeksi, zat-zat toksik, dehidrasi, dan penyakit kronik lainnya seperti diabetes melitus ataupun autoimun.

Simak juga Video 'Pentingnya Olahraga untuk Kesehatan Jantung dan Ginjal Anak':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads