Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-29 Tahun 2024: Tema dan Sejarah

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-29 Tahun 2024: Tema dan Sejarah

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2024 16:35 WIB
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 10 Agustus dan Sejarahnya
Ilustrasi (Foto: Wisma Putra)
Jakarta -

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Agustus. Penetapan Hakteknas merujuk pada keberhasilan IPTN dalam melaksanakan terbang perdana (first flight) pesawat N250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995.

Berikut serba-serbi peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024.

Tema Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2024

Dikutip dari situs resmi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) mengangkat tema "IPTEK dan Inovasi dalam Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan Hakteknas diharapkan bisa meningkatkan inovasi-inovasi daerah, dari seluruh warga negara Indonesia (WNI), termasuk anak muda Indonesia. Diharapkan, muncul startup baru yang akan menjadi unicorn kelas dunia untuk membuat Indonesia lebih baik.

Sejarah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional berawal dari upaya peluncuran pesawat karya anak bangsa, yakni pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995. Upaya itu menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan teknologi dan kedirgantaraan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1983, IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia) meluncurkan pesawat CN-235. Pesawat CN-235 itu diberi nama "Tetuko" yang merupakan nama kecil dari salah satu tokoh pewayangan, Gatotkaca, ketika masih ditempa di Kawah Candradimuka.

Pembuatan pesawat CN-235 awalnya merupakan kerja sama antara IPTN dengan perusahaan pesawat terbang Spanyol Construcciones Aeronautica SA atau CASA (Airbus Defence and Space) dengan skala 50:50 untuk permodalan, produksi, dan pemasaran. Keunggulan lain dari pesawat buatan dalam negeri ini juga dirancang untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek.

Setelah keberhasilan dalam pembuatan pesawat CN-235, IPTN kembali mengembangkan sebuah rancangan pesawat baru. IPTN mulai membuat rancang bangun dan memproduksi sendiri model pesawat terbang baru dengan teknologi mutakhir.

Untuk mencapai tahapan ini, B.J Habibie pada tahun 1989 mempersiapkan program N-230, yang akhirnya disempurnakan menjadi program N250 pada tahun 1992. Program ini menghasilkan pesawat terbang model N250 bermesin 2 turboprop GMA-2500 yang mampu mengangkut 50 penumpang.

Pesawat N250 memiliki kecepatan maksimal 610 km/jam serta memiliki ketinggian jelajah 25.000 kaki (7.629 meter) serta daya jelajah 1.480 km. Pesawat N250 diterbangkan untuk pertama kali pada tanggal 10 Agustus 1995.

Pada penerbangan pertama N250, Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ibu Tuti Try Sutrisno turut serta menyaksikan first flight N250. Pesawat N250 juga merupakan hadiah bagi HUT ke-50 RI.

Atas keberhasilan first flight N250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995, beberapa organisasi kemasyarakatan, antara lain dari Persatuan Islam dan Persatuan Insinyur Indonesia hingga Komisi X DPR RI mengusulkan kepada pemerintah agar 10 Agustus dicanangkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

Pemerintah selanjutnya mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 71 Tahun 1995 yang menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

(kny/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads