Massa Bela Palestina di Kedubes AS Bubar, Jl Medan Merdeka Selatan Dibuka

Massa Bela Palestina di Kedubes AS Bubar, Jl Medan Merdeka Selatan Dibuka

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2024 11:22 WIB
Jakarta -

Aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, selesai digelar. Massa membubarkan diri dan Jl Medan Merdeka Selatan kembali dibuka.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (3/8/2024), massa mulai membubarkan diri dari depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.25 WIB. Mereka bubar untuk pulang ke rumah masing-masing setelah mengikuti aksi tersebut.

Jalan Medan Merdeka Selatan, yang sebelumnya ditutup dari kedua arah, juga telah dibuka. Lalu lintas di jalan itu kembali dibuka pada pukul 10.22 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan sudah kembali melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan. Petugas terlihat mengangkut perabot panggung yang masih belum sepenuhnya diangkat dari lokasi tersebut.

Massa Bela Palestina di Kedubes AS Bubar, Jl Medan Merdeka Selatan Dibuka (Mulia-detikcom) Jl Medan Merdeka Selatan kembali dibuka. (Mulia/detikcom)

Untuk diketahui, massa aksi bela Palestina di depan Kedubes AS juga mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih berukuran sekitar 50 meter. Kedua bendera itu dikibarkan secara estafet mengelilingi massa.

ADVERTISEMENT

Salah satu peserta massa juga terlihat mengibarkan bendera Palestina dengan gambar juru bicara militer Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, lengkap dengan tulisan 'Free Palestine'. Pada bendera itu, Abu Ubaidah terlihat mengacungkan jari telunjuk ke atas yang identik dengan gestur tauhid dalam Islam.

Acara aksi bela Palestina itu diisi dengan salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Kemudian, dilakukan zikir, selawatan, bernyanyi bersama, pembacaan puisi hingga orasi membela Palestina.

Berikut 5 tuntutan massa aksi bela Palestina di depan Kedubes AS:

1. Mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina

2. Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen

3. Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina pada 31 Juli 2024 di Teheran, Iran

4. Menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali.

5. Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads