Seorang pria mabuk mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) mengamuk dan memancing keributan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). BIN memastikan bahwa pria mabuk itu bukanlah anggotanya.
Pria mabuk itu berinisial APM. Peristiwa terjadi di Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jaksel, sekitar pukul 03.45 WIB, Jumat (2/8/2024). Sebelum terjadi keributan, APM bersama pacarnya sempat terlibat kecelakaan dengan mobil.
APM lalu terlibat cekcok dengan pengemudi mobil. Peristiwa itu direkam warga di sekitar lokasi dan videonya viral di media sosial (medsos).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video beredar, APM tampak beberapa kali bersikap agresif dengan memaki pengemudi mobil hingga ingin beradu otot.
"Pelaku sudah dalam keadaan mabuk bersama pasangannya," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Aritonang, Jumat (2/8).
"Pelaku jatuh dari motor, dan sempat melakukan penganiayaan terhadap salah satu pengemudi KR4 (kendaraan roda empat). Dan pengemudi KR4 turun dari mobil dan terjadinya keributan," katanya.
Di dalam video, juga terlihat pria berkemeja warna krem tersebut tertidur di aspal dan dibangunkan perempuan untuk diajak pergi dari lokasi. Namun pria itu juga mencaci perempuan yang mencoba mengendalikannya.
Aksi caci maki pria tersebut kepada teman perempuannya membuat warga yang ada di lokasi terpancing emosi. Namun pria yang mengamuk itu lalu menantang hingga membuka kemejanya.
Teman perempuan terus menenangkan pria yang berteriak-teriak memaki itu. Pria itu bahkan mengaku-ngaku sebagai anggota BIN.
Pria tersebut lalu mendorong pria yang ada di lokasi. Tak lama kemudian, ada warga yang menghajar muka pria tersebut. Emosi warga yang ada di lokasi pun ikut pecah hingga menghajar pria yang terus mengamuk tadi.
Warga lalu mengamankan pria tersebut dan menyerahkan Polres Metro Jakarta Selatan. Namun akhirnya pria yang mengamuk dan memancing keributan itu dipulangkan.
"Dikarenakan yang menyerahkan warga dan para saksi, para korban tidak melakukan pelaporan ke Polres Metro Jaksel. Sehingga dibuat surat pernyataan oleh pelaku di Polres Metro Jaksel dan dipulangkan," kata Aritonang.
BIN Tegaskan Bukan Anggotanya
BIN kemudian buka suara terkait viral pria mabuk yang mengaku anggota BIN itu. BIN telah melakukan penelusuran dan investigasi internal. Hasilnya, pria itu bukanlah anggota BIN.
"Yang jelas yang bersangkutan bukan anggota BIN," ungkap Deputi Bidang Komunikasi dan informasi BIN Prabawa Ajie, saat dimintai konfirmasi terpisah.
Prabawa Ajie mengatakan pria itu hanya mengaku-aku sebagai anggota BIN. Menurutnya, setiap anggota BIN dilatih untuk mematuhi kode etik intelijen.
"Bukan anggota BIN, tetapi hanya mengaku-aku sebagai anggota BIN. Setiap personel BIN selalu mendapat pembinaan rutin dari atasannya agar dapat menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan mematuhi kode etik intelijen serta Sumpah Intelijen," kata Prabawa Ajie.
Dia mengatakan seluruh anggota BIN tidak ada yang berperilaku menyimpang dan melanggar hukum seperti pria yang viral di media sosial (medsos) tersebut.
BIN telah meluruskan kabar ini dan investigasi internal. Dia menyesalkan kejadian pria mabuk yang berbuat onar dan membawa nama institusi BIN.
"Aksi tersebut sangat disayangkan. Karena dapat merusak nama institusi BIN yang telah bekerja secara profesional," ucap Prabawa Ajie.