.webp)
Masjid Istiqlal menggelar salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Warga yang ikut salat gaib sengaja datang untuk menghormati perjuangan Ismail Haniyeh.
Rendra (25), warga Jakarta Timur, mengaku sengaja datang untuk ikut salat gaib. Rendra merasa geram dengan tindakan Israel terhadap Palestina.
"Saya salat di Istiqlal nggak sering, kadang cuma pas momen-momen aja, atau hari besar. Biasanya saya salat Jumat di dekat kantor atau rumah. Rumah saya di BKT, kalau kantor ada di Masjid Al Azhar," ujar Rendra saat ditemui detikcom di Majid Istiqlal, Jumat (2/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salat gaib ini memang sengaja saya ikuti. Ini jadi cara saya buat mendukung kemerdekaan Palestina," sambungnya.
Warga lainnya bernama Rauzan mengetahui adanya salat gaib di Masjid Istiqlal karena bekerja di kawasan tersebut. Pria asal Ciledug itu juga mendukung kemerdekaan Palestina.
"Saya sering ikutin berita soal Palestina. Beberapa hari ini juga lagi trending karena ada tokoh politik nya yang terbunuh. Terus soal boikot-boikot juga saya ikutin," kata Rauzan.
Kemudian Fikri (26), warga Grogol, Jakbar, menilai salat gaib ini bentuk dukungan Indonesia untuk Palestina. Dia berharap kemerdekaan Palestina bisa terwujud.
"Hari ini jadi salah satu upaya Indonesia di Istiqlal adalah dukungan ke Palestina," ucap Fikri.
(idn/idn)
