Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita Irianty ke Balita di Daycare Depok

Alasan Saksi Bongkar Penganiayaan Meita Irianty ke Balita di Daycare Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 02 Agu 2024 18:10 WIB
Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok.
Meita Irianty, pemilik daycare tersangka penganiayaan balita di Depok (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting, yang menganiaya balita berusia 2 tahun dan bayi 8 bulan. Kuasa hukum saksi dan korban, Fathia Fairuza, menjelaskan alasan saksi mengungkap penganiayaan yang dilakukan Meita.

"Alasannya simpel saja ya, karena itu kan kasus penganiayaan kepada anak, pastinya saksi dan siapa pun yang melihat merasa empati ya terhadap anak-anak yang diperlakukan seperti itu," kata Fathia kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jumat (2/8/2024).

Fathia mengatakan para saksi merasa iba terhadap balita dan bayi yang dianiaya Meita. Saksi akhirnya memutuskan memberitahukan hal tersebut kepada orang tua korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saksi merasa iba dengan anak bayi yang nggak punya salah apa-apa diperlakukan seperti itu. Akhirnya saksi memutuskan berpihak kepada anak," tuturnya.

Dia mengatakan saksi ada yang melihat langsung penganiayaan itu, juga ada yang melihat melalui CCTV di daycare.

ADVERTISEMENT

"Saksinya ada yang melihat dari CCTV, ada yang melihat secara langsung," ucapnya.

Menurut keterangan orang tua korban, kata Fathia, Meita memiliki kepribadian yang cuek terhadap para orang tua anak yang dititipkan. Meita bahkan tak bertegur sapa dengan para orang tua.

"Kepribadiannya memang, kalau dari keterangan orang tua korban kemarin ya, memang kepribadiannya memang (acuh tak) acuh gitu. Jadi selama bertemu sama orang tua, anak-anak yang menitipkan anaknya di sekolah tersebut memang tidak pernah menyapa, seperti itu," jelasnya.

Fathia mengatakan saksi tak berani menegur langsung Meita saat melakukan tindakan tersebut dikarenakan Meita adalah pemilik daycare. "Kayaknya kurang berani ya, pelaku kan yang punya, gitu ya," tutupnya.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads