Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Pramuka, Jakarta Timur, hari ini. Dalam kunjungannya itu, Heru Budi meninjau pembagian sembako murah di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
Pantauan detikcom di Pasar Pramuka, Jl Pramuka RT 1 RW 6, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat (2/8/2024), Heru Budi, yang menggunakan baju kemeja putih, didampingi Wali Kota Jakarta Timur Anwar. Warga antusias menyambut Heru.
Selain itu, terlihat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Direktur PT JakPro Iwan Takwin, serta jajaran Sarana Jaya dan Food Station.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Heru membagikan topi yang bertulisan 'Sukses Jakarta untung Indonesia' kepada warga yang ada. Diketahui, Pemprov DKI menyiapkan 1.000 paket sembako murah untuk warga Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.
Warga cukup membayar Rp 100 ribu sudah mendapatkan beras, minyak, mi instan, gula, dan tepung terigu.
"Kalau bisa, agenda ini (sembako murah) sering-sering ada buat warga, Pak," kata salah satu warga.
Dalam kesempatan itu, Heru mengatakan kedatangannya juga untuk melihat revitalisasi sejumlah pasar di Jakarta, salah satunya Pasar Tradisional Pramuka. Selain itu, Heru sempat melihat gambar rencana proyek LRT Jakarta di Pasar Pramuka. Heru mengatakan nantinya Pasar Pramuka akan terhubung dengan LRT Pramuka-Velodrome.
"Nanti konsepnya akan ter-connecting dengan LRT Jakarta," ujarnya.
![]() |
Menurut Heru, sembako murah yang digelar termasuk pembangunan LRT Jakarta di Pasar Pramuka merupakan bentuk kehadiran Pemprov DKI untuk masyarakat. Heru menerangkan sembako merupakan kebutuhan sehari-hari warga Jakarta.
"Sehingga mereka bisa mendapatkan sembako dengan harga murah," imbuhnya.
Ia juga menyoroti inflasi di Jakarta selama bulan Juli 2024 sebesar 1,97 persen. Heru mengaku data tersebut menunjukkan bahwa inflasi di Jakarta masih terkendali secara baik karena di bawah nasional.
"Maka dari itu, saya terima kasih kepada seluruh stakeholder, pengusaha, masyarakat, dan jajaran BUMD yang telah membantu mengendalikan inflasi di Jakarta," tuturnya.
(bel/yld)