Anggota Komisi III DPR Geram KKB Bunuh Sopir Truk di Yahukimo: Harus Disikat!

Anggota Komisi III DPR Geram KKB Bunuh Sopir Truk di Yahukimo: Harus Disikat!

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 02 Agu 2024 06:46 WIB
Trimedya Panjaitan
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. (Ari Saputra/detikcom)

KKB Bunuh Sopir Truk di Yahukimo

Seperti diketahui, KKB Pok KKB Kodap XVI Yahukimo membunuh sopir truk bernama Abdul Muzakir (29). Para pelaku turut membakar mobil truk korban di pinggir jalan.

"Iya benar, Abdul Muzakir tewas akibat penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh KKB," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto seperti dilansir detikSulsel, Kamis (1/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan itu terjadi di ruas jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (31/7) pukul 12.20 WIT. Heru mengatakan korban tewas dengan luka sayatan di sekujur tubuh.

AKBP Heru mengungkapkan korban, sopir CV Sarilia yang memuat kayu sensor, hendak pergi ke lokasi pengambilan kayu. Saat itu, truk korban yang ditumpangi 15 orang tiba-tiba dihadang 6 anggota KKB.

ADVERTISEMENT

"Korban bersama saksi Nerry Omu dan 14 orang masyarakat Unaukam yang menumpang (7 perempuan dan 7 laki-laki). Belum sampai di tempat pengambilan kayu terjadi penghadangan oleh sekitar 6 orang dan salah satunya memegang senjata Api laras panjang berwarna hitam dalam posisi siap tembak ke arah truk," ungkapnya.

Karena panik, kata Hery, korban kemudian memutar balik mobilnya tapi mobil tersebut mengalami mati mesin dengan posisi melintang di bahu jalan. Selanjutnya, korban, saksi, dan penumpang melarikan diri.

"Tim gabungan tiba di TKP selanjutnya melakukan penyisiran dan menemukan korban Abdul Muzakir tergeletak bersimbah darah di ruas jalan Kampung Massi serta truk yang dikendarai korban sudah dibakar," tuturnya.


(fas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads