.webp)
Hujan deras sempat mengakibatkan banjir di Jl Raya Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Banjir mengakibatkan banyak kendaraan terjebak hingga mogok.
Warga bernama Jaenudin (43) mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Hujan deras mengakibatkan gorong-gorong meluap dan meluber ke jalan raya, setinggi betis orang dewasa.
"Kejadiannya pas hujan besar aja tadi, hujan besar nggak lama air naik, gorong-gorongnya nggak numpang jadi melebar ke jalan," kata Jaenudin ditemui di Jl Raya Ciapus, Kamis (1/8/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Airnya deres banget, tadi ada yang bawa motor jatuh, dia maksa nerobos, terus jatuh kedorong air, saking deresnya," sambungnya.
Selain itu, banjir mengakibatkan beberapa motor dan angkot mogok setelah terjebak banjir. Namun banjir tidak berlangsung lama, air kembali surut sekitar pukul 19.00 WIB.
"Itu angkot saya mogok, tadi kena banjir. Tinggi airnya, sampe masuk ke dek (ruang penumpang), makanya mati mobil saya," kata sopir angkot bernama Dedi.
"Tadi banyak yang mogok juga, sampe macet disini. Di belakang saya ada dua angkot yang mogok, di depan saya ada tiga, belum tadi banyak motor yang mogok juga. Tapi sudah pada jalan lagi, kalau saya lagi nunggu motor dulu," sambungnya.
Jalur Langganan Banjir
Dedi mengatakan Jl Raya Ciapus, Desa Kota Batu, Ciomas, Kabupaten Bogor, merupakan titik langganan banjir. Setiap hujan deras, wilayah perbatasan antara wilayah Kota dan Kabupaten Bogor ini selalu banjir.
"Kalau di sini sih udah nggak aneh. Kalau hujannya deras, lama, udah pasti banjir. Kalau sudah banjir, airnya deres, jadi bikin motor juga bahaya kalau nerobos, pasti jatuh," kata Dedi.
Menurutnya, banjir terjadi akibat air dari gorong-gorong meluap hingga meluber ke jalan raya. Penyebabnya diduga gorong-gorong yang sempit dan dipenuhi sampah.
"Gara-garanya itu, gorong-gorongnya nggak kuat nampung air. Bisa jadi sampah, bisa jadi banyak lumpurnya. Posisi jalan di sini kan menurun, jadi aliran airnya deras kalau pas banjir," kata Dedi.
(dek/dek)
