Imam Besar Istiqlal Kecam Israel Bunuh Eks PM Palestina Ismail Haniyeh

Imam Besar Istiqlal Kecam Israel Bunuh Eks PM Palestina Ismail Haniyeh

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 22:09 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, akibat serangan udara Israel di Iran. Dia mengecam serangan Israel terhadap eks Perdana Menteri (PM) Palestina itu.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan saya secara pribadi Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbelasungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyyah yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat tanggal 31 Juli hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket zionis Israel," kata Prof Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Nasaruddin mengutuk keras atas serangan Israel yang menewaskan Ismail Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya. Menurut dia, Masjid Istiqlal konsisten menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta selalu berkomitmen, bukan saja untuk mengumpulkan dana, bukan saja untuk merencanakan renovasi Rumah Sakit Indonesia di sana, dan bukan saja untuk menciptakan atau membangun Masjid Istiqlal di sana. Tetapi Istiqlal bersama-sama dengan seluruh jamaah punya cara yang komprehensif untuk bagaimana supaya rakyat Palestina bisa menikmati kemerdekaan bisa kita angkat ke permukaan supaya seluruh dunia ikut konsen terhadap apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina," tulisnya.

Selain itu, Nasaruddin mengajak jemaah Istiqlal untuk melakukan salat gaib di Masjid Istiqlal setelah salat Jumat, 2 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

"Saya selaku Imam Besar Masjid Istiqlal dan Kedutaan Besar Palestina mengundang segenap kaum muslimin dan muslimat serta para tokoh bangsa untuk turut menunaikan shalat ghaib di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024 sebagai wujud keprihatinan kita terhadap seorang syahid seperti Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah dan pejuang Palestina lainnya," imbau Nasaruddin.

Lebih lanjut, dia mengimbau seluruh masjid di Indonesia dan masyarakat Indonesia untuk melakukan salat gaib untuk Ismail Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya.

"Dia (Ismail Abdul Salam Haniyyah) mempertaruhkan segala-galanya demi untuk kebebasan negerinya," imbuhnya.

Kelompok Hamas sebelumnya memastikan Ismail Haniyeh meninggal dunia pada Rabu awal pagi akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar, Ismail Haniyeh," demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya.

(fas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads