Penemuan mayat ibu dan anak sudah menjadi kerangka menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Begini kondisi rumah Iguh Indah Hayati (55) serta Elia Imanuel Putra (21) sejak 2016.
Warga menyebutkan Iguh dan Elia masih berinteraksi dengan lingkungan pada 2019. Kemudian, keduanya tak pernah lagi terlihat warga. Rumah mereka berlokasi di Jalan Terusan Selada, Kompleks Tani Mulya Indah RT 11 RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
![]() |
Dari luar, rumah korban itu berukuran sekitar 50 meter persegi dan pintunya selalu tertutup rapat. detikJabar menelusuri kondisi rumah Iguh dan Elia melalui Google Maps, yang pada Juni 2015 rumah tersebut terlihat berwarna krem dan sedikit kusam. Pada Januari 2016, tak ada yang banyak berubah dari rumah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto yang ditampilkan di Google Maps, terlihat rumah itu terkunci pagarnya dengan menggunakan gembok. Dari bagian depan rumah, tampak pagar rumah tersebut ditutupi oleh fiber dengan atap menjulang ke halaman. Hal itu membuat tampilan rumah tersebut gelap dan terkesan tertutup.
![]() |
Pada Januari 2019, rumah tersebut telah berganti warna cat menjadi ungu. Tampak di depan tetumbuhan menjalar di celah-celah atap rumah tersebut. Pada tahun inilah Iguh dan Elia terakhir dijumpai warga.
Sementara itu, pada Februari 2022, tampilan rumah tersebut sudah jauh lebih kusam. Rerumputan menutupi pintu masuk rumah tersebut. Sedangkan seng yang menutupi atap bagian depan rumah tersebut terlihat lebih keropos. Tampak tak ada kehidupan dari rumah tersebut, seperti sudah lama ditinggalkan penghuninya.
![]() |
Simak berita selengkapnya di sini.
(jbr/idh)