Perkuat Infrastruktur Sanitasi, Pilar: 2.400 Tangki Septik Dibangun di Tangsel

Perkuat Infrastruktur Sanitasi, Pilar: 2.400 Tangki Septik Dibangun di Tangsel

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 13:06 WIB
Pemkot Tangsel melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang membangun 2.400 tangki septik (dok.ist)
Foto: Pemkot Tangsel melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang membangun 2.400 tangki septik (dok.ist)
Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang membangun 2.400 tangki septik. Pembangunan ini disebut bagian dari program perbaikan sanitasi.

"Program septic tank ini sesungguhnya sudah dilakukan dari tahun lalu sampai tahun ini ada 2.400 unit septic tank pribadi yang sudah dibangun. Hari ini, kita meresmikan 18 unit septic tank sebagai bagian dari program wajib perbaikan sanitasi ini," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (1/8/2024).

Pembangunan ini disebut dilakukan dalam kurun waktu 2023-2024. Pilar sendiri telah melakukan serah terima pembangunan tangki septik secara langsung ke masyarakat di Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilar menjelaskan pembangunan tangki septik merupakan bagian dari upaya menciptakan kota yang sehat. Selain membangun infrastruktur jalan, penerangan jalan umum (PJU), dan drainase, Pilar menekankan pentingnya pembangunan tangki septik sebagai langkah untuk menjaga kesehatan lingkungan dan pemukiman.

"Kita membangun kampung kita, pemukiman kita, rumah kita, selain mungkin jalannya, selain lampu penerangan jalan umum (PJU) atau bangun drainasenya, kita juga jangan lupa untuk membangun septictank," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Pilar juga mengucapkan terima kasih kepada para kader yang telah membantu dalam mencari dan menyisir warga yang rumahnya belum memiliki tangki septik pribadi. Menurutnya, tangki septik pribadi memiliki manfaat besar dalam mencegah penyakit.

"Manfaatnya apa septictank pribadi ini? Ya tadi disampaikan oleh penerima manfaat bahwa limbah rumah tangga tentu saja tidak akan dibuang langsung ke saluran. Kalau dibuang ke saluran, dibuang ke got itu nanti akan menimbulkan penyakit. Penyakit itu ke siapa? Yang kena adalah keluarga yang bersangkut, dan bisa jadi sekitar. Nah, penyakit yang ada di lingkungan kita, bisa menular dan lain sebagainya tandanya rumah kita tidak sehat, tidak bersih," jelasnya.

"Saya kembalikan kepada para penerima manfaat, bagaimana septictank ini benar-benar dimanfaatkan supaya bisa dirawat, supaya septictanknya berfungsi," sambungnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads