Genjot Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Siap Kembangkan Padi Biosalin

Genjot Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Siap Kembangkan Padi Biosalin

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 13:44 WIB
Padi Biosalin
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta -

Padi varietas Biosalin yang ditanam di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang semakin menunjukkan hasil. Setelah 21 hari penebaran benih padi oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, padi Biosalin kini siap dipindah tanam.

"Alhamdulillah padi Biosalin hasil riset BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional). Padi yang ditanam atas kerja sama Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dengan BRIN di sawah payau 21 hari lalu di Tugu sudah siap pindah tanam," ujar Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur, Kamis (1/7/2024).

Dia berharap dengan berhasilnya penanaman padi varietas Biosalin di sawah payau atau lahan terdampak rob air laut ini bisa membantu meningkatkan ketahanan pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga bisa membantu meningkatkan ketahanan pangan di Kota Semarang," ucapnya.

Lebih lanjut, Hernowo mengatakan saat ini, Kota Semarang menjadi pilot project BRIN di Jawa Tengah. Dia menjelaskan akan ada perlakuan khusus dalam penanaman padi Biosalin ini. Pasalnya, benih padi merupakan hasil riset BRIN, termasuk pemupukan dan menggunakan formula khusus.

ADVERTISEMENT

"Sehingga sejak awal telah didatangkan ahli dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan peneliti yang membuat pupuknya," jelas Hernowo.

Hernowo menambahkan, terdapat dua jenis padi Biosalin yang ditebar, yakni Biosalin 1 dan 2. Adapun 5kg benih bisa ditanam di sawah payau seluas 2.500 meter persegi atau seperempat hektar.

"Itu kan memang sudah tebar benih 21 hari lalu. Rencana akan kita pindah tanam. Bibit yang ditebar 5 kg untuk jenis Biosalin 1 dan 5 kg untuk Biosalin 2," kata dia.

"Jadi di sana ada demplot 0,5 hektar atau seluas 5.000 meter persegi. Dua-duanya akan ditanam disana," imbuh Hernowo.

Hernowo menjelaskan perlu waktu tanam kurang lebih 100 hari agar padi Biosalin ini bisa dipanen. Adapun nantinya hasil panen ini akan disebarluaskan ke wilayah lain guna mendukung kedaulatan pangan.

"Pilot project-nya di sana. Makanya hasil panen kali ini akan dijadikan benih supaya bisa dikembangkan di wilayah lain," paparnya.

"Yang jelas apa yang kami lakukan, adalah memang untuk mendorong kedaulatan pangan," imbuhnya.

Hernowo mengungkapkan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) akan mensertifikat benih hasil padi Biosalin di Kecamatan Tugu tersebut. Ia berharap penanaman benih padi Biosalin bisa berhasil dan menghasilkan jumlah padi yang berkualitas baik dan banyak.

"Akan dijadikan benih dahulu, benih yang bersertifikat, karena kami memang bekerja sama dengan BPSP. Jadi hasil panennya nanti akan dikembangkan sebagai benih untuk disebarluaskan di wilayah-wilayah salin lainnya yang memang bisa ditanami Biosalin," tuturnya.

"Mudah-mudahan bisa berhasil dan tidak mengecewakan. Karena Dinas Pertanian selain mendampingi Petani juga akan membantu mendaftarkan sertifikat benihnya ke BPSB," pungkasnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads