HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024: Sejarah, Tema, dan Logo

HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024: Sejarah, Tema, dan Logo

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 13:43 WIB
Logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024
Logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024 (Foto: Situs ASEAN)
Jakarta -

Hari ulang tahun (HUT) ASEAN diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Agustus. Momentum ini memperingati berdirinya organisasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Lalu, bagaimana asal-usul HUT ASEAN tanggal 8 Agustus? Simak juga tema hingga logo peringatan HUT ke-57 ASEAN.

Sejarah HUT ASEAN 8 Agustus

Dikutip dari situs resminya, peringatan Hari ASEAN atau HUT ASEAN berawal dari deklarasi ASEAN pada 8 Agustus 1967. Saat itu, lima pemimpin negara dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand, untuk menandatangani sebuah dokumen

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan dokumen tersebut, lahirlah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Lima Menteri Luar Negeri (Menlu) yang menandatangani deklarasi ASEAN adalah:

  1. Adam Malik (Indonesia)
  2. Narciso R. Ramos (Filipina)
  3. Tun Abdul Razak (Malaysia)
  4. S. Rajaratnam (Singapura)
  5. Thanat Khoman (Thailand).

Kelima tokoh itu kemudian disebut sebagai Bapak Pendiri atau lima negara itu menjadi organisasi yang menjembatani antar pemerintah di negara berkembang saat ini. Deklarasi ASEAN berisi lima artikel yang mendeklarasikan pembentukan Asosiasi untuk Kerjasama Regional di antara negara Asia Tenggara yang kemudian dikenal sebagai Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

ADVERTISEMENT

Dokumen tersebut juga menjabarkan tujuan dan maksud pembentukan ASEAN. Tujuan didirikannya organisasi ASEAN adalah untuk kerjasama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Deklarasi ASEAN juga sebagai representasi "kehendak kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk mengikat diri mereka bersama dalam persahabatan dan kerja sama dan, melalui upaya dan pengorbanan bersama, mengamankan bagi rakyat mereka dan untuk keturunan berkat perdamaian, kebebasan dan kemakmuran.

ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni:

  1. Brunei Darussalam
  2. Indonesia
  3. Kamboja
  4. Laos
  5. Malaysia
  6. Myanmar
  7. Filipina
  8. Singapura
  9. Thailand
  10. Vietnam.

Logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024Logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024 (Foto: Situs ASEAN)

Tema HUT ke-57 ASEAN

Hari ASEAN 2024 adalah peringatan ke-57. Tema HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024 adalah "Connected & Resilient Community" atau "Komunitas yang Terhubung & Tangguh".

Tema tahun ini berfokus pada tonggak sejarah dan aspirasi masa depan, seperti pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, dan ekonomi yang tangguh. Hari ASEAN melambangkan komitmen kolektif untuk kawasan yang kohesif dan makmur serta memperkuat ikatan yang menyatukan Asia Tenggara dalam lanskap global yang dinamis dan terus berkembang.

Filosofi Logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024

Logo HUT ke-57 ASEAN dapat diunduh di sini. Berikut filosofi logo HUT ke-57 ASEAN Tahun 2024.

1. Bentuk

Bentuk logo Hari ASEAN ke-57 yang saling terkait melambangkan konektivitas dan ikatan yang kuat di antara Negara-negara Anggota ASEAN. Bentuk yang membulat dan halus mencerminkan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan keterbukaan ASEAN dalam menghadapi tantangan dan peluang regional dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Keseluruhan logo bertujuan untuk mewakili kemajuan dan pertumbuhan menuju komunitas yang terhubung dan tangguh.

2. Warna

Warna logo dipilih secara khusus dari warna primer ASEAN, yaitu merah, kuning, dan biru, yang melambangkan tema komunitas. Setiap warna mewakili setiap pilar Komunitas ASEAN.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads