Mensesneg Tepis Isu Bahlil Gantikan Menteri ESDM: Tak Ada Rencana Reshuffle

Mensesneg Tepis Isu Bahlil Gantikan Menteri ESDM: Tak Ada Rencana Reshuffle

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 01 Agu 2024 13:10 WIB
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menanggapi kabar reshuffle pergantian Menteri ESDM Arifin Tasrif oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Pratikno membantah kabar soal perombakan kabinet tersebut.

"Nggak, reshuffle nggak ada, nggak ada sampai sekarang, tidak ada rencana itu sama sekali," kata Pratikno di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Meski begitu, Pratikno menyerahkan keputusan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pratikno menegaskan pihaknya yang berwenang mengurus pergantian menteri masih tidak tahu-menahu soal reshuffle itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya siapa yang tahu kalau reshuffle itu kan, satu, kan bisa aja keputusan Bapak Presiden. Yang kedua, keppresnya yang mengetikkan di sini. Kemudian pelantikannya yang ngurus juga sini ya, Kementerian Sekretariat Negara. Wong saya aja nggak tahu kan, nggak ada, artinya," ujar dia.

Pratikno juga menjawab soal kabar Eks Wamen BUMN Rosan Roeslani disebut-sebut akan menggantikan Bahlil menjadi Menteri Investasi jika Bahlil menduduki kursi Menteri ESDM. Dia turut membantah kabar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pelantikan Pak Rosan? Itu artinya kan pelantikan kan, reshuffle, ya ini nggak ada, isu itu nggak ada sampai sekarang," ujar dia.

Diketahui, Jokowi telah buka suara soal kabar reshuffle. Jokowi justru bertanya dari siapa isu tersebut muncul.

"Katanya siapa?" kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8).

Jokowi mengatakan hal itu hanya isu yang tidak perlu dijawab.

"Kalau isu, tidak usah saya jawab," ujarnya.

(fca/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads